Daud Yordan Naik Ring Hadapi Petinju Thailand di Singapura

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 01 Mar 2017, 18:20 WIB
Petinju Indonesia, Daud Yordan (tengah) bersama tim Mahkota Promotions, pada jumpa pers di Singapura, Selasa (28/2/2017). (Humas Daud Yordan)

Bola.com, Jakarta - Daud Yordan bakal kembali naik ring melawan petinju Thailand, Campee Phayom, dalam pertarungan non-perebutan gelar di OCBC Singapura pada 25 Maret 2017. Meski tak memperebutkan gelar, Daud berjanji bakal tampil serius pada pertarungan tersebut. 

Advertisement

“Saya menjanjikan kemenangan KO dalam pertandingan nanti. Meskipun ini bukan pertarungan perebutan gelar, saya tetap menganggapnya serius. Pertarungan nanti akan menjadi pemanasan untuk laga saya berikutnya, yang kemungkinan juga akan digelar di Singapura. Selain itu, saya ingin terus memberikan kesan positif kepada publik tinju di Singapura terhadap penampilan saya di sini,” ujar Daud yang saat ini menjuarai kelas ringan (61,2 kg) WBA International tersebut, dalam jumpa media di Singapura pada Selasa (28/2/).

Laga melawan Phayom nanti merupakan kali keempat bagi Daud tampil di Singapura. Pada tiga penampilan sebelumnya, petinju berusia 30 tahun tersebut selalu menang. Dua kemenangan KO dihasilkan dari Ekawit Sithsorwor (Thailand, 2007) dan Lorenzo Villanueva (Filipina, 2012). Adapun satu kemenangan angka atas petinju asal Mongolia, Choi Tseveenpurev, juga pada 2012.

“Kemenangan atas Villanueva adalah yang paling berkesan, karena saat itu selain menang KO saya juga berhasil merebut gelar juara dunia kelas bulu versi IBO. Status sebagai Raja KO di Singapura itulah yang ingin saya pertahankan, demi membuat publik terkesan,” imbuh Daud, yang saat ini memiliki rekor 36-3-0 (24 KO).

Mengenai Phayom, Daud mengaku sudah mempelajari teknik bertinju petinju yang masih berusia 19 tahun tersebut. Daud menilai gaya bertinju Phayom sedikit berbeda dengan kebanyakan petinju Thailand yang pernah dihadapinya.

“Calon lawan saya nanti tidak slugger seperti kebanyakan petinju Thailand. Dia tidak hanya maju menyerang, namun juga lincah bergerak. Saya harus pandai-pandai mengantisipasi gerakannya jika ingin mencetak kemenangan KO. Pastinya saya serius mempersiapkan diri untuk pertarungan nanti,” imbuh Daud.

Guna menghadapi laga di Singapura tersebut, Daud berlatih di Sasana Mirah Bali di bawah arahan pelatih Craig Christian. Laga Daud versus Phayom merupakan bagian dari pergelaran tinju The Battle of The Champions: Road to Glory yang dipromotori Cartel International Promotions, bekerja sama dengan Mahkota Promotions sebagai promotor Daud. Selain Daud versus Phayom, pergelaran itu juga menampilkan perebutan gelar kelas welter (66,6 kg) WBC Silver antara Charles Manyuchi (Zimbabwe) sebagai juara bertahan, melawan Quadratillo Abduqaxorov dari Uzbekistan.

“Mahkota Promotions punya kewajiban untuk terus menjaga performa dan peluang Daud Yordan menuju kejuaraan dunia. Kami akan terus berusaha membuka kerja sama dengan promotor di belahan dunia manapun, demi memberi peluang bagi petinju-petinju Indonesia bertanding dan mendapatkan pengalaman internasional,” ujar Urgyen Rinchen Sim, penata tanding Mahkota Promotions.

Tag Terkait