Kurnia Meiga Sempat Buat Pelatih Arema Khawatir

oleh Iwan Setiawan diperbarui 01 Mar 2017, 19:55 WIB
Kiper Arema FC, Kurnia Meiga mendapatkan perawatan dari tim medis setelah mengalami cedera saat sesi latihan tim di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Rabu (1/3/2017). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Padang - Sesi uji coba lapangan Arema FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang sempat membuat pelatih Arema FC, Aji Santoso deg-degan. Hal ini dikarenakan kiper utama, Kurnia Meiga Hermansanyah sempat tergeletak dan mendaparkan perawatan dari tim medis.

Kiper 26 tahun itu meringis kesakitan sambil memegangi lutut kanannya. "Meiga, kenapa? Jangan bikin saya deg-degan," teriak Aji yang sedang memimpin latihan penyelesaian akhir timnya.

Meiga terlihat salah tumpuan saat menghalau tendangan keras salah satu pemain Arema. Ia juga sempat memegangi lututnya. "Ada yang terasa di bagian cedera lutut lama," ucapnya.

Advertisement

Meiga sempat beristirahat lebih dari setengah tahun pada 2015 silam setelah mengalami cedera lutut. Ia mengalami cedera setelah bertabrakan dengan Antoni Putro Nugroho yang waktu itu memperkuat Barito Putera di ajang QNB League.

Kabar baiknya setelah itu Meiga berdiri kembali dan mengacungkan jempolnya kepada Aji sekaligus sinyal dirinya siap bermain pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2017 melawan Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (2/3/2017). "Tidak ada masalah dengan Meiga. Dia bisa bermain besok," kata pelatih kiper Arema Yanuar Hermansyah.

Kekhawatiran Aji bisa dimengerti karena Kurnia Meiga merupakan pemain andalan Arema di posisi penjaga gawang. Ketangguhan kiper yang baru sekali kebobolan di Piala Presiden 2017 ini terlihat saat perempat final lawan Sriwijaya FC. Beberapa kali dia melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang emas Beto Goncalves dkk.

Saat penyisihan grup lalu, Meiga hampir absen karena demam tinggi sehari sebelum pertandingan. Tim medis Arema langsung bergerak cepat memberikan perawatan intensif sehingga Meiga tetap bisa diturunkan. "Meiga masih menjadi kiper terbaik di Indonesia.Kami butuh tenaganya, mengingat sekarang sudah masuk fase krusial," ia menuturkan.