Bola.com, Padang - Pasukan Arema FC bermodal rekor pertandingan bagus saat bertandang ke kandang Semen Padang FC pada semifinal leg pertama Piala Presiden 2017 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Kamis (2/3/2017).
Dalam enam kali pertemuan sebelumnya, Semen Padang hanya membungkus satu kemenangan. Sementara itu, Arema mengantongi empat kemenangan plus satu hasil imbang imbang.
Baca Juga
Kekelahan terakhir diterima tim asuhan Nilmaizar terjadi pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 tahun lalu 3-1. Kekalahan itu terbilang menyakitkan, pasalnya hasil minor itu terjadi saat Semen Padang bertindak sebagai tuan rumah.
Meski begitu, pelatih kepala Kabau Sirah, Nilmaizar enggan terjebak pada rekor pertemuan lampau yang tidak menguntungkan timnya.
Menurut Nil, rekor pertemuan bukanlah sebuah modal bagi Arema mengulang hasil serupa pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2017 ini. Begitu pun buat Semen Padang, yang tidak terpengaruh dengan hasil laga terdahulu.
“Bagi kami bagaimana pertandingan berikutnya, bukan laga yang telah selesai. Kita tak ingin terjebak dengan memori usang,” ujarnya dalam sesi keterangan pers, di Showroom Daihatsu Khatib Sulaiman, Rabu (1/3/2017).
Menyangkut calon lawan, Nil menyebut, Semen Padang sangat menaruh hormat dengan tim asuhan Aji Santoso. Selain memiliki materi pemain yang secara kualitas merata, punggawa Arema juga punya mentalitas yang bagus dalam setiap pertandingan.
Pastinya mantan pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 itu menyebutkan, anak asuhannya bakal berjuang habis-habisan pada pertandingan nanti.
Kemenangan menjadi harga mati dalam menjaga asa merebut satu tiket ke final turnamen.
“Hanya kemenangan yang akan membuka langkah kami ke babak berikutnya. Kami memiliki modal bagus saat bertemu Arema. Motivasi pemain sedang bagus-bagusnya. Mereka ingin membalas kekalahan di kandang tahun lalu,” ujar Nilmaizar.