Bola.com, Solo - Ultimatum manajemen Persis Solo dengan mendepak pemain yang tidak menunjukkan peningkatan selama latihan mulai memakan korban. Empat personel diputus kontrak karena performanya dinilai tidak bisa berkembang.
Empat pemain adalah bek sayap Apri Tri Nugroho, gelandang Agung 'Wowot' Budi, Ragil Putut Widodo, dan striker Andika Dian Asruri.
Pengumuman pemutusan kontrak itu disampaikan manajer tim, Hari Purnomo. Dengan tersingkirnya empat pemain itu, Persis kini tinggal memiliki 22 personel.
"Pencoretan ini berdasarkan evaluasi kami dengan tim pelatih. Mereka dinilai tidak bisa menunjukkan perkembangan positif selama beberapa pekan di Solo. Hal itu sesuai dengan tabel indeks yang dimilik pelatih," kata Hari Purnomo.
Baca Juga
Hari menjelaskan keputusan pencoretan tersebut juga jadi peringatan bagi pemain untuk tampil serius saat latihan dan pertandingan. Sebab, dalam klausul kontrak tertera kesepakatan pencoretan di tengah jalan jika dinilai tidak bisa menunjukkan performa impresif.
"Meski diputus kontrak, kami tetap memenuhi hak gaji mereka termasuk 22 pemain lain," ungkap Hari.
Pelatih Yudi Suryata mencoret empat pemain tersebut dengan pertimbangan matang yang dituangkan dalam indeks penilaian prestasi. Penilaian meliputi kemampuan teknik, aplikasi taktik, fitness, dan kepribadian.
"Kalau performa mereka tidak berkembang ya terpaksa tersisih karena kami ingin membangun tim ini dengan kedalaman skuat yang mumpuni," ujar mantan pelatih Persipura Jayapura itu.
Seperti diketahui, Persis Solo menelan kekalahan pada laga uji coba uji seusai takluk 0-1 dari Persijap Jepara di Stadion Manahan, Solo, Rabu (22/2/2017). Kekalahan itu membuat manajemen Laskar Sambernyawa berang dan mengultimatum pemain yang tidak bisa menunjukkan peningkatan selama beberapa pekan ke depan.