Bola.com, Phnom Penh - Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) pada Jumat (3/3/2017) mengumumkan pergantian pelatih kepala untuk timnas senior dan U-23 mereka. Pelatih asal Brasil, Leonardo Luis, diperkenalkan untuk kali pertama ke publik sebagai pelatih baru timnas Kamboja menggantikan Lee Tae-hoon (Korea Selatan).
Tidak dijelaskan alasan pencopotan Lee Tae-hoon dari kursi panas pelatih kepala timnas Kamboja. Padahal, selama ini kiprah pelatih 55 tahun itu bersama sepak bola Kamboja terbilang cemerlang.
Presiden FFC, Sao Sokha, hanya mengindikasikan bila pergantian pelatih ini jadi semacam eksperimen untuk menciptakan atmosfer sepak bola baru demi membangun timnas yang lebih baik menyongsong SEA Games 2023 yang akan digelar di negara itu untuk kali pertama.
Lee Tae-hoon merupakan pelatih terlama kedua yang menangani timnas Kamboja setelah Joachim Fickert (Jerman) yang bertugas pada Januari 1996 hingga Januari 2003. Sementara Tae-hoon sudah berkecimpung di timnas Kamboja sejak Agustus 2010.
Baca Juga
Selama keberadaannya di timnas Kamboja, Lee Tae-hoon mencatatkan beberapa prestasi. Dia menjadi pelatih pertama yang membawa Kamboja ke fase kualifikasi penyisihan grup zona Asia Piala Dunia pada 2015. Tae-hoon juga mengantar Kamboja hingga putaran ketiga penyisihan Piala Asia untuk kali pertama dalam sejarah sepak bola negara itu.
Terakhir, Lee Tae-hoon membawa timnas Kamboja tampil di putaran final Piala AFF 2016 atau yang pertama sejak Piala AFF edisi 2008.
Meski dilengserkan dari jabatannya sebagai pelatih kepala timnas Kamboja, Lee Tae-hoon tetap akan berada di lingkungan sepak bola Kamboja karena ia mendapatkan jabatan baru. Yakni, pelatih di Akademi Sepak Bola Nasional serta timnas U-15 Kamboja. Ia juga jadi penasihat teknik klub Svay Rieng FC.
Bicara untuk pertama di depan publik, Leonardo Luis, mengaku bukan lagi sebagai orang Brasil melainkan Kamboja. "Saya tinggal di sini dan bekerja untuk negara ini. Sepak bola bukanlah olahraga individual, melainkan kerja sama tim. Jadi, saya ingin setiap anggota tim untuk bekerja keras untuk sesuai posisi mereka dan bekerja bersama sebagai satu tim," kata Leonardo Luis saat ditanya perihal filosofi sepak bola yang dianutnya seperti dikutip di Phnom Penh Post, Jumat (3/3/2017).
Sebelum menjadi pelatih kepala timnas Kamboja, Leonardo Luis pernah melatih klub Laos, Lanexang United, Buriram United B di Liga Thailand, dan Al Gharafa di Liga Qatar.