Bola.com, Eibar - Real Madrid menghadapi dua pilihan sulit saat menjadi tamu di markas Eibar, Stadion Ipurua, pada laga lanjutan La Liga 2016-2017, Sabtu (4/3/2017) malam WIB. Real Madrid bakal pulang dari partai tandang tersebut dengan kondisi unggul dua angka atau tetap tertinggal satu poin.
Partai yang bakal dipimpin wasit Jose Luis González Gonzalez tersebut menjadi titik krusial bagi Real Madrid. Mereka tak punya pilihan lain, yakni kemenangan. Tiga angka akan membawa mereka memiliki tambahan nafas agar terus menghindari dari kejaran dua pesaing utama di klasemen sementara, yaitu Barcelona dan Sevilla.
Saat ini Real Madrid berada di peringkat kedua klasemen sementara La Liga 2016-2017, berbekal koleksi 56 poin. Real Madrid tertinggal satu angka dari Barcelona, yang berada di puncak. Pada sisi lain, Real Madrid wajib waspada karena Sevilla, yang berada di posisi ke-3, hanya terpisah satu poin.
Artinya, jika tak ingin kehilangan momentum, Real Madrid wajib tak terpeleset. Kewajiban tersebut sebenarnya tak terlalu sulit jika mereka bisa berjalan sesuai rencana. Maklum, Real Madrid baru saja menerima kejutan tatkala kalah dari Valencia (1-2) dan ditahan imbang Las Palmas (3-3) di Stadion Santiago Bernabeu.
Dua hasil negatif tersebut membuat dua pesaing, Barcelona dan Sevilla, memiliki kesempatan mendekati pencapaian Real Madrid. Hasilnya, meski memiliki satu pertandingan lebih sedikit, poin Real Madrid tak akan terlalu jauh.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengakui situasi tak menguntungkan yang kini hinggap di El Real. "Hasil dalam beberapa pertandingan memberi kami suasana sulit, termasuk selalu kebobolan. Semua itu membuat kami banyak berdiskusi di ruang ganti, terutama setelah sesi latihan, terkait apa yang akan kami lakukan, termasuk laga lawan Eibar di akhir pekan," kata Zidane, di Marca.com.
Isu Kericuhan
Ucapan Zidane sekaligus menampik adanya isu kericuhan dan ketegangan di dalam ruang ganti pemain Real Madrid. "Kami mencoba melakukan banyak hal dan itu menimbulkan diskusi menarik di ruang ganti. Saya pikir itu normal, dan satu yang terpenting kami akan terus berjuang dan membawa tiga angka dari Eibar," sebut Zidane.
Real Madrid datang ke markas Eibar dengan kondisi tak utuh. Mereka kehilangan dua pemain kunci, yakni Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo. Keduanya absen dengan alasan berbeda.
Alhasil, Zidane membawa 19 pemain, dan lini depan hanya mengandalkan Karim benzema, Lucas Vazquez dan Isco, yang bakal didorong lebih ke depan. Zidane berharap kombinasi tersebut bisa mengatrol kondisi psikologis tim tanpa Bale dan Ronaldo.
"Banyak atensi tertuju pada kami, terutama laga kontra Eibar. Mereka menunggu apa yang akan kami lakukan. Kami melakukan analisa terhadap lawan, dan bagaimana kami meningkatkan kemampuan. Intinya, kami akan tampil berbeda dibanding saat bersua Las Palmas," ucap Zidane.
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos menegaskan, rekan-rekannya siap berjibaku di lapangan, karena Eibar bisa menyulitkan. "Mereka tim solid dan kini sedang berkembang. Saya yakin ini laga tak mudah, tapi kami harus fokus guna meraih kemenangan. Seri atau kalah akan membuat situasi semakin tak menguntungkan," tegas Ramos.
Modal Eibar
Komentar Ramos terkait kewaspadaan terhadap Eibar cukup beralasan. Saat ini Eibar berada di posisi ke-7 klasemen sementara. Mereka hanya berjarak tiga poin dari Villarreal, tim yang berada di batas zona kompetisi Eropa pada musim depan.
Selain itu, Eibar sedang tangguh saat bermain di rumah sendiri. Mereka selalu menang pada tiga pertandingan terakhir saat menjamu lawan. Armada Jose Luis Mendilibar mampu melesakkan 10 gol alias rata-rata 3,3 gol per partai.
Beruntung bagi Real Madrid, catatan statistik menunjukkan Eibar tak pernah menang empat partai beruntun di kandang. Selain itu, pada dua pertemuan terakhir di Ipurua, Eibar selalu kalah dan tuan rumah tak bisa mencetak gol.
Selain itu, sepanjang sejarah La Liga, Eibar tak pernah menang atas Real Madrid. Catatan sejarah mengungkapkan, Eibar hanya meraih sekali seri dan empat kekalahan. Pada rekor pertemuan tersebut, Eibar mencetak satu gol dan kebobolan 14 kali.
Bekal catatan tak menguntungkan, membuat Pelatih Eibar, Jose Luis Mendilibar mengajak anak asuhnya tak minder. Ia percaya, spirit tinggi guna melangkah ke pintu zona Eropa, memberi semangat tambahan.
Apalagi performa anak asuhnya tak terlalu jelek pada beberapa pertandingan. Kualitas pasukan juga berada di titik terbaik. "Pasukanku siap tempur. Apapun bisa terjadi, dan kami akan memberi kesulitan terhadap permainan Real Madrid," ancam Mendilibar.
Modal Eibar cukup besar. Pada sisi penyerangan, mereka memiliki armada yang bisa membuat kewalahan barisan pertahanan Real Madrid. Trio lini tengah, Takashi Inui, Adrian Gonzalez dan Pedro Leon, menjadi senjata guna menyokong pergerakan bomber tunggal, Sergi Enrich.
Jadi, menarik untuk menunggu apa yang menjadi pilihan Real Madrid, apakah bakal unggul dua angka usai laga, atau justru masih tertinggal satu poin dari Barcelona.
Sumber: Berbagai sumber
Baca Juga