Bola.com, Malang - Pelatih Arema FC, Aji Santoso, mengakui penyelesaian akhir merupakan permasalahan yang dialami timnya saat kalah 0-1 dari Semen Padang pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2017 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (2/3/2017).
Arema kalah 0-1 melalui gol Marcel Sacramento dari titik putih. Namun, bagi Aji, penalti yang dikonversi menjadi gol oleh pemain asal Brasil itu bukan satu-satunya penyebab kekalahan Arema. Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu menilai penyelesaian akhir tim berjulukan Singo Edan menjadi permasalahan.
Baca Juga
Kendati demikian, kini Aji Santoso merasa cukup yakin Arema FC bisa membalas kekalahan di Padang. Pelatih berusia 46 tahun itu sudah mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi timnya pada pertemuan pertama dan sudah mempersiapkan timnya untuk menjalani drama adu penalti.
"Kami sudah berlatih di lapangan ASIFA tadi pagi (Sabtu). Beberapa perbaikan sudah saya evaluasi, penyelesaian akhir yang menjadi persoalan di leg pertama sudah saya perbaiki dan dicari solusinya. Peluang tidak bisa mencetak gol memang menjadi kesulitan di Padang," ujar Aji Santoso dalam keterangan pers di Kantor Arema FC, Sabtu (4/3/2017).
"Namun, sekarang kami bermain di Malang. Saya berharap kesempatan untuk mencetak gol menjadi sangat terbuka kali ini. Saya sangat optimistis untuk hal itu. Kendati demikian, saya pun sudah menyiapkan skenario untuk menghadapi adu penalti di laga ini," lanjutnya.
Tak hanya perlu mencari gol untuk bisa menyamakan agregat atau berbalik unggul di leg kedua semifinal Piala Presiden 2017, Arema FC juga perlu menghindari Semen Padang mencetak gol di Stadion Kanjuruhan. Semen Padang berpeluang besar untuk lolos ke final seandainya berhasil mencetak gol tandang di pertandingan penentuan ini.