Bola.com, Jakarta - Delegasi Teknik Renang dari Asia Swimming Federation (ASF), Yuan Haoran, terkesan dengan pembangunan venue akuatik proyeksi Asian Games 2018. Yuan Haoran menilai venue akuatik yang dibangun Indonesia bakal menjadi salah satu yang terbesar dan termegah di kawasan Asia.
Baca Juga
"Saya berharap kami bisa bekerja sama untuk Asian Games. Setelah semuanya selesai, maka akan sesuai dengan harapan dari OCA," kata Yuan Haoran kepada wartawan saat mengunjungi venue akuatik Gelora Bung Karno, Sabtu (4/3/2017).
"Saya yakin venue ini nanti akan menjadi salah satu yang terbesar dan termegah di kawasan Asia," ujar Yuan Haoran.
Venue Akuatik GBK nantinya akan berbentuk semi indoor. Saat ini, proses pembangunan venue masih berjalan dan sudah mencapai 30 persen.
Kepala Proyek Pengelola Kawasan (PPK) venue Akuatik, Anggoro Putra, yakin pembangunan akan selesai sesuai target yakni Oktober 2017. Anggoro mengatakan setelah jadi, venue akan disertifikasi berupa kedalaman air dan akurasi lintasan.
"Optimistis akan selesai sesuai target. Setelah itu kami akan menunggu proses sertifikasi oleh Federasi Akuatik Asia (ASF)," ujar Anggoro.
Setelah proses sertifikasi selesai, Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) kabarnya akan menggelar uji coba event di venua akuatik GBK. Rencananya, ajang tersebut akan digelar dalam kurun waktu November 2017 sampai Januari 2018 sebelum akhirnya digunakan untuk Asian Games 2018.