PSCS Pasif Menatap Liga 2 2017

oleh Gatot Susetyo diperbarui 05 Mar 2017, 12:30 WIB
PSCS memilih pasif menatap Liga 2 2017. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Cilacap - Manajemen PSCS Cilacap kini belum berani melangkah lebih jauh untuk membangun skuat andal proyeksi Liga 2 tahun ini. Ketidakjelasan jadwal kompetisi membuat persiapan teknis seakan berjalan di tempat.

"Ternyata bukan kami saja yang mengalami kegalauan menghadapi kompetisi mendatang. Dari perbincangan teman-teman manajer tim di grup aplikasi WhatsApp, hampir semua mengeluhkan ketidakjelasan ini," tutur Bambang Tujiatno, manajer PSCS.

Selain kebimbangan soal jadwal, lanjut Bambang Tujiatno, masalah regulasi batasan usia pemain juga menjadi kendala.

"Kami punya 10 pemain senior. Jika merunut aturan usia dan jumlah pemain senior, kami hanya boleh memakai lima orang saja. Kami masih berpikir keras siapa lima orang yang kami pakai atau dilepas. Kami tak boleh gegabah memutuskannya," katanya.

Advertisement

 

Solusinya, ujar Bambang, pihaknya lebih baik berburu pemain muda siap pakai sebagai antisipasi regulasi tersebut.

"Saat ini kami pusing mengambil keputusan. Jika PSCS terlanjur mengontrak pemain muda, lalu regulasi berubah, jelas skuat kami akan kalah dengan tim lain. Lebih baik kami pasif dulu, sambil menunggu kepastian dari PSSI. Tapi, program latihan terus jalan," ucapnya.

Meski dilanda kebingungan, sejatinya PSCS jadi salah satu tim kontestan Liga 2 yang terdepan dalam menyiapkan tim. Juara ISC B itu berani menerima tantangan tampil di turnamen Piala Presiden 2017 kendati akhirnya mereka angkat kaki dini karena tersingkir dari Grup 5 melawan klub-klub yang levelnya di atas mereka.