Bola.com, Tokyo - Asosiasi Bulutangkis Jepang (NBA) berencana mencabut sanksi larangan bertanding pemain tunggal putra Kento Momota dalam waktu dekat. Situs mainichi.jp pada Minggu (5/3/2017) melaporkan hukuman Momota kemungkinan besar akan dicabut pada 10 April 2017 atau tepat setahun setelah sanksi dijatuhkan.
Baca Juga
NBA sudah menggelar rapat anggota dewan untuk membahas pencabutan sanksi Momota pada Sabtu (4/3/2017). "Hukuman larangan bertanding Momota akan dicabut jika mayoritas anggota dewan memberikan persetujuan," kata Direktur Eksekutif NBA, Kinji Zeniya.
NBA menjatuhkan sanksi larangan bertanding hingga batas waktu yang tak ditentukan kepada Momota pada 10 April 2016 setelah pemain berusia 22 tahun itu mengaku berjudi di kasino bersama rekannya, Kenichi Tago. Di Jepang, berjudi di kasino itu ilegal sehingga masuk kategori tindakan melanggar hukum.
Akibat tersandung kasus judi, Momota dicoret dari skuat tim nasional Jepang untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Eks pemain peringkat 22 BWF itu juga tak bisa tampil pada Kejuaraan Nasional Bulutangkis Jepang 2016.
Kento Momota dikabarkan selalu berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman. Dia bekerja dan berlatih keras di perusahaannya, NTT East, serta ambil bagian dalam beberapa kegiatan amal.
"Kami menerima laporan dari NTT East terkait keadaan Momota secara reguler. Dia terlihat punya niat baik untuk berubah dan menurut saya hukuman yang diberikan sudah cukup," ujar Zeniya.
Awalnya, NBA juga berencana melarang Momota tampil di turnamen internasional dan hanya bisa mengikuti kejuaraan di dalam negeri jika sanksinya dicabut pada 2017. Namun, NBA mengatakan bakal memikirkan kembali niatan tersebut.
"Tentu bisa saja ada pengecualian. Saya akan membahas kembali wacana tersebut setelah sanksi Kento Momota sudah resmi dicabut oleh dewan direksi," tutur Kepala Pengembangan Pemain NBA, Yoshinuri Uematsu.