Bola.com, Jakarta - Praveen Jordan/Debby Susanto mengaku tak terbebani setelah diplot jadi andalan utama Indonesia pada nomor ganda campuran di All England 2017. Praveen menilai ini menjadi kesempatan buat dirinya dan Debby membuktikan diri layak diandalkan di ajang tersebut.
Baca Juga
"Jadi andalan pertama itu tak menjadi beban untuk kami. Namun, kami hanya ingin membuktikan saja bisa memenuhi harapan pelatih dan bangsa Indonesia mempertahankan gelar di All England 2017," kata Praveen ketika ditemui Bola.com di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (2/3/2017).
Praveen/Debby merupakan juara bertahan All England. Pelatih ganda campuran pelatnas, Richard Mainaky, pun memplot keduanya sebagai unggulan pertama Indonesia, di atas peraih medali Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Debby Susanto bertekad membayar kepecayaan yang telah diberikan pelatih. Menurut dia, hal itu menjadi motivasi tersebdiri untuk meraih medali di All England 2017.
"Ini juga kami anggap sebagai tanggung jawab di ganda campuran. Sebelumnya, yang mengemban tanggung jawab ini kan pasangan Owi/Butet, dan kini sekarang kami yang dipercaya untuk mengemban status unggulan itu. Ini menjadi motivasi buat kami," ujar Debby.
Indonesia di nomor ganda campuran menurunkan lima pasang pebulutangkis di All England 2017. Selain Praveen Jordan/Debby Susanto dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, masih ada nama Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika.