Bola.com, Jakarta - Pemain asing Satria Muda Pertamina, Tyreek Jewell, merasa bersyukur bisa datang ke Indonesia dan bermain di Indonesia Basketball League (IBL) 2017. Pemain berposisi point guard tersebut tak pernah bermimpi bisa menjadi raja dunk dan Most Valuable Player pada ajang IBL All Star 2017 di Britama Arena, Jakarta, Minggu (5/3/2017).
"Jika saya tidak bermain untuk Satria Muda di IBL mungkin saya tidak pernah bisa memenangi kontes dunk ataupun menjadi MVP dalam suatu ajang All Star. Jadi, saya sangat mensyukuri kedatangan saya ke Indonesia," ujar Tyreek kepada Bola.com, Minggu (5/3/2017).
Baca Juga
Tyreek mendapat nilai sempurna 50 poin dari para juri berkat two handed dunk baseline saat mengikuti kontes slam dunk menghadapi bintang IBL lainnya seperti Jarron Crump (Satya Wacana), Muhammad Indra (Pacific Caesar), dan Laurentius Steven Oei (Satria Muda).
"Saya tidak pernah mempersiapkan diri untuk kontes dunk, semua berjalan begitu saja ketika tadi saya berada di lapangan," sambung pebasket berusia 23 tahun tersebut.
Tyreek terpilih menjadi MVP berkat sumbangan 30 poin dan enam assist yang dipersembahkan untuk tim Divisi Merah. Pebasket asal Amerika tersebut menerima hadiah sebesar Rp 7,5 juta berkat penampilan cemerlangnya.
Tyreek Jewell masih harus berjuang bersama Satria Muda Pertamina untuk menjadi juara IBL 2017 demi melengkapi prestasi yang sudah diraihnya. Dari enam seri yang sudah dilakoni, tim asuhan Youbel Sondakh tersebut belum sekalipun menelan kekalahan.