Bola.com, Malang - Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, tak bisa menyembunyikan kekecewaan setelah tim asuhannya gagal ke final Piala Presiden 2017 karena gagal mempertahankan keunggulan di leg kedua semifinal kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (5/3/2017) malam. Nilmaizar tampak bingung berkata-kata meski tetap mengapresiasi para pemainnya.
Semen Padang unggul 2-0 atas Arema lebih dulu pada babak pertama leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 berkat gol yang dicetak Marcel Sacramento dan Vendry Mofu. Namun, kerja keras dan kegigihan para pemain Arema untuk menang di hadapan pendukungnya mampu mematahkan jalan Semen Padang ke final. Cristian Gonzales mencetak lima gol ke gawang M. Ridwan yang membuat Arema ke final dengan agregat 5-3.
Baca Juga
Seperti tampak tidak memercayai kegagalan timnya, Nilmaizar memasuki ruang konferensi pers setelah pertandingan dengan tatapan kosong dan tak melirik sedikit pun ke arah wartawan yang sudah menantikannya. Pelatih kelahiran Payakumbuh itu bahkan tak memberikan pernyataan dan langsung meminta wartawan untuk mengajukan pertanyaan.
"Langsung saja pertanyaannya," ujar Nilmaizar usai diminta memberikan pernyataannya mengenai jalannya pertandingan.
Ketika ditanya mengenai kegagalan Semen Padang mempertahankan keunggulan, Nilmaizar mengaku tidak ada masalah dengan timnya. Dalam kesempatan tersebut, pelatih Semen Padang itu memilih untuk memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah tampil begitu ngotot saat menghadapi Arema di Kanjuruhan.
"Tidak ada apa-apa dengan Semen padang. Ini sebuah pertandingan sepak bola. Sepak bola itu bicara soal logika, ketika kami mencetak dua gol dan kemudian dikejar, ya itu yang harus terjadi dan begini keadaannya. Namun, saya mengapresiasi semua pemain atas usaha keras mereka meski hasilnya tidak sesuai dengan perkiraan saya," ungkap Nilmaizar lebih lanjut.
Semen Padang yang gagal ke final akan menghadapi Persib Bandung dalam perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017, Minggu (12/3/2017) sore WIB. Persib menjadi lawan yang harus dihadapi Semen Padang setelah kalah 3-5 (3-3) melalui drama adu penalti dari Pusamania Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.