Komisioner NBA: Format All-Star Game akan Berubah pada 2018

oleh Oka Akhsan diperbarui 06 Mar 2017, 12:00 WIB
Bintang Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo, melakukan aksi dunk spektakuler pada NBA All-Star Game 2017 di New Orleans, 20 Februari 2017. (Bola.com/Twitter/DukaKofi)

Bola.com, New York - Komisioner NBA Adam Silver mengungkap wacana mengubah format NBA All-Star Game pada 2018. Silver berencana memasukkan unsur defense agar laga All-Star berlangsung lebih menarik.

Selepas All-Star Game 2017 di New Orleans, 20 Februari 2017, beberapa bintang NBA mengatakan kepada media bahwa mereka ingin melihat pertandingan All-Star yang lebih kompetitif layaknya gim reguler. Silver pun merespons keinginan para pemain.

Advertisement

"Kami akan mengubah format All-Star Game mulai tahun depan. Mungkin intensitas pertandingannya tak seperti playoff, tapi minimal para pemain tampil seperti pada gim reguler," kata Silver seperti dikutip dari NBA.com, Senin (6/3/2017).

Silver mengatakan saat ini NBA belum mengambil keputusan terkait perubahan format All-Star Game. Karena itu, Silver memberikan kesempatan kepada semua pihak yang punya ide membuat pertandingan All-Star berjalan lebih menarik untuk mengirim gagasan mereka ke alamat email Adam@NBA.com.

"Saya pernah mendengar ide tembakan empat angka, sesuatu yang belum ada di pertandingan reguler atau playoff tapi mungkin bisa diaplikasikan pada NBA All-Star Game. Mungkin nanti kami bisa menentukan di mana titik tembakan empat angka itu. Atau mungkin tembakan dari tengah lapangan pada menit terakhir akan dihitung 10 poin. Saya tak tahu. Itu hanya ide liar saja," ujar Silver.

Presiden Serikat Pemain NBA, Chris Paul, mendukung ide Silver. Guard Los Angeles Clippers itu juga memuji Silver yang cepat merespons keinginan para pemain.

"Kami secara kolektif ingin membuat All-Star weekend yang lebih baik demi fans. Pemain, pemilik tim, dan semua orang membicarakan hal ini. Dengan sedikit mengubah format, laga All-Star akan menjadi lebih menarik," tutur Paul.

Pelatih Milwaukee Bucks, Jason Kidd, yakin NBA akan menemukan solusi terbaik. "Adam adalah pria yang sangat pintar. Dia akan menemukan jalan keluarnya," kata Kidd yang pernah 10 kali terpilih masuk All-Star saat masih aktif bermain.

Pada tahun ini, NBA sudah mengubah format pemilihan pemain All-Star yang dilakukan lewat voting. Starter tak cuma terpilih berdasarkan suara fans tapi menggunakan formula yang juga menghitung suara pemain dan media.

Pada laga All-Star tahun ini, tim Wilayah Barat menjadi pemenang untuk ketiga kali secara beruntun setelah mengalahkan tim Wilayah Timur dengan skor 192-182. Bintang New Orleans Pelicans Anthony Davis terpilih sebagai MVP setelah mencetak rekor 52 poin. NBA All-Star Game 2018 akan digelar di Los Angeles.