Bola.com, Bandung - Djoko Purwoko Football Foundation (DPFF) akan menggelar seleksi pemain U-16 di kota Bandung untuk bisa tampil di Gothia Cup U-16 2017 yang akan digelar di China pada Mei atau Juni mendatang.
Humas DPFF, Nandang Permana Sidik menyebutkan, proses seleksi sengaja dilakukan di Bandung karena Kota Kembang ini memiliki segudang bibit pemain muda yang cukup berpotensi.
Selain Bandung, Kota Malang pun lanjut Nandang akan menjadi pilihan DPFF untuk mencari pemain U-16.
Proses seleksi di Bandung sendiri kata Nandang akan digelar di Stadion Persib (Sidolig), Jalan Ahmad Yani, Bandung pada Sabtu (11/3/2017) mendatang dengan tim penyeleksi Raja Isa dan Yusuf Bachtiar.
"Kami memilih kota Bandung dan Malang karena euforia sepak bola di dua kota itu sangat besar, sehingga untuk sementara ini kami memilih Bandung dan Malang," jelas Pepe sapaan akrab Nandang dalam sesi konfrensi pers di Sekretariat Asprov PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Bandung, Selasa (7/3/2017).
Seleksi tersebut kata Pepe akan memilih 16 pemain, jumlah itu sudah termasuk hasil seleksi di kota Malang yang rencananya akan digelar pada Minggu (12/3/2017) nanti.
"Kami belum bisa memastikan berapa pemain hasil seleksi di Malang dan Bandung, biar nanti tim pelatih yang menentukan. Yang pasti kami akan menetapkan sebanyak 16 pemain hasil seleksi dari dua kota," jelas Permana.
Sebelum menuju ke China, para pemain yang terpilih akan terlebih dulu mengikuti Pre Gothia Cup di Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 21-24 Maret 2017.
"Jika dinilai layak atau lolos, maka tim dari DPFF langsung diikutkan Gothia Cup di China," ucap Pepe.
Untuk pendaftaran sendiri kata Pepe bisa ke Viking Original Merchandise, Jalan Ahmad Yani, Bandung mulai Selasa (7/3/2017) hingga Jumat (10/7/2017).
Sementara itu, Yusuf Bachtiar selaku talent scouting yang dipercaya DPFF mengatakan kriteria pemain yang diincarnya, yakni pemain yang memiliki kelebihan dengan skill di atas rata-rata.
"Kami akan mencari pemain dengan skill di atas rata-rata. Itu yang kami fokuskan. Prinsip saya, bagaimana mau membantu teman kalau diri sendiri saja sulit. Jadi harus memiliki kemampuan lebih," jelas eks gelandang Persib Bandung era 1980 hingga 1990-an ini.
Committee Executive (Exco) Asprov PSSI Jabar Bidang Pembinaan Usia, Laga Sudarmadi menyambut positif dengan proses seleksi yang dilakukan DPFF terlebih mengutamakan usia dini.
"Mudah-mudahan dengan adanya proses seleksi ini para pesepakbola usia dini di Bandung dan Jabar semakin berkembang. Kami selaku Asprov Jabar tentunya sangat mendukung," ujar Laga.