Bola.com, Karawaci - Pemain sayap Arema FC, Nasir, mengaku sejalan dengan gaya sepak bola yang diterapkan pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla. Pemain yang tengah mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22 itu mengaku suka dengan permainan mengalirkan bola dengan cepat yang diterapkan pelatih asal Spanyol itu.
Nasir menjadi salah satu pemain sayap potensial Indonesia yang mendapatkan panggilan mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22. Pemain Arema FC itu bersaing dengan sejumlah bintang muda Indonesia lainnya, seperti Febri Hariyadi, Terens Puhiri, dan Saddil Ramdani.
Baca Juga
Kendati memiliki cukup saingan dalam seleksi Timnas Indonesia U-22 yang ia ikuti, Nasir begitu menikmati seleksi yang diikutinya. Pemain berusia 21 tahun itu mengaku sejalan dengan permainan yang diterapkan oleh Luis Milla.
"Saya sejalan dengan gaya bermain yang diterapkan luis Luis Milla yang kerap menggunakan satu-dua sentuhan. Saya pribadi tidak suka bermain dengan banyak pegang bola," ujar Nasir di penginapan pemain seleksi Timnas Indonesia U-22 di kawasan Karawaci, Banten, Rabu (8/3/2017) siang.
Bicara soal kans untuk masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-22, Nasir mengaku belum bisa bicara banyak. Ia pun siap maksimal jika Luis Milla memintanya bermain di luar posisinya.
"Saya biasa bermain di posisi sayap kiri. Namun, saya siap main di posisi mana saja. Kalau memang ditanya, saya lebih nyaman di sayap kiri. Namun, arahan dari Coach Milla tidak menginstruksikan penempatan bermain di posisi mana secara khusus, dan saya tidak ada masalah dengan hal itu," ujar pemain asal Tuban, Jawa Timur.
Nasir merupakan pemain yang dua kali dipanggil mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22. Ia hanya absen di tahap kedua lantaran memperkuat Arema FC di semifinal Piala Presiden 2017.