Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengungkapkan kalau ia seperti melihat film horor selama menyaksikan anak asuhnya bertanding melawan Paris Saint-Germain.
Baca Juga
Kekalahan 0-4 pada pertemuan pertama membuat Luis Enrique terus mendapat kritikan. Pelatih asal Spanyol tersebut dianggap sebagai biang kekalahan Barcelona karena tidak mampu memotivasi para pemainnya.
Tekanan yang hebat sebagai pelatih Barcelona, membuat Enrique memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya bersama klub tersebut pada musim depan.
Namun, Enrique dibuat bangga setelah penggawa Barcelona mampu menumbangkan Paris Saint-Germain. Tidak hanya menumbangkan, Barcelona juga membalikkan defisit empat gol dan memastikan tempat pada babak perempat final Liga Champions.
"Pertandingan barusan sangat sulit dijelaskan dengan kata-kata. Saya merasa seperti sedang menonton film horor. Kemenangan ini menjadi bukti dari rasa keyakinan Barcelona. Kami berani mengambil risiko untuk memperjuangkan tempat di Liga Champions.
"Ketika Edinson Cavani membuat gol, mental para pemain tidak jatuh. Mereka justru semakin bersemangat untuk membalikkan kedudukan. Pemain dan pendukung yang ada di lapangan sama-sama menunjukkan keyakinan mereka terhadap Barcelona. Biasanya para penonton meninggalkan stadion 10 menit sebelum laga berakhir, tetapi tidak hari ini.
"Hasil pertandingan ini sangat luar biasa. Sepak bola adalah olahraga yang unik. Laga tadi tidak akan pernah terlupakan. Saya persembahkan kemenangan ini kepada suporter yang terus percaya terhadap klub ini," ujar Enrique.
Saat ini, peluang Barcelona untuk merebut treble winners masih terbuka. Barcelona menempati peringkat teratas di klasemen sementara La Liga dan akan menjalani laga final Copa del Rey menghadapi Deportivo Alaves pada Mei mendatang.
Sumber: UEFA