Tim Pelatih Bicara Kans Ezra Walian Gabung Timnas U-22

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 09 Mar 2017, 11:05 WIB
Tim pelatih Timnas U-22 bicara kans Ezra Walian masuk tim asuhan mereka. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Karawaci - Tim pelatih Timnas Indonesia U-22 akan berdiskusi soal peluang pemain keturunan Indonesia yang akan dinaturalisasi dan pemain Indonesia yang berada di luar negeri, untuk bergabung dalam seleksi. Pelatih Luis Milla juga akan memantau pemain naturalisasi dan pemain Indonesia di luar negeri melalui video.

Asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Bima Sakti, mengatakan dari daftar pemain keturunan Indonesia dan pemain Indonesia yang berada di luar negeri memang ada beberapa yang bisa diproyeksikan ke Timnas U-22.

"Kami akan memantau aktivitas mereka di klub masing-masing dan kalau memang perlu akan kami panggil untuk diseleksi. Termasuk Ezra Walian, kami juga menunggu bila memang dia sudah siap jadi pemain Indonesia, kami akan memantau," kata Bima.

Advertisement

Namun, Bima menambahkan pelatih Luis Milla tetap memberi prioritas kepada pemain yang sudah menjalani seleksi. Apalagi, seleksi digelar dalam tiga tahap sehingga Luis Milla sudah lebih mengenal gaya permainan dan kualitas mereka.

"Tentu bila ada pemain naturalisasi atau pemain Indonesia yang ada di luar negeri, mereka harus bisa adaptasi cepat dengan rekan-rekannya yang sudah bergabung lebih dahulu, kalau tidak kami tetap memprioritaskan pemain yang ada," kata Bima.

Timnas Indonesia U-22 kemungkinan akan memanfaatkan laga uji coba internasional pada FIFA Matchday untuk menyeleksi pemain naturalisasi dan pemain yang ada di luar negeri. Rencananya, Indonesia akan menghadapi Myanmar pada 25 dan 27 Maret dengan sistem pertandingan kandang-tandang.

Soal Ezra Walian, sampai saat ini pemain keturunan Manado itu belum diresmikan menjadi WNI meski sudah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo. Dokumen naturalisasi Ezra Walian masih di tangan DPR RI yang saat ini masuk dalam masa reses (kegiatan di luar masa sidang).

"Intinya untuk pemain naturalisasi atau di luar negeri kami menunggu siapa yang direkomendasikan, kemudian akan kami seleksi, seperti pemain lainnya," tegas Bima.

 

Berita Terkait