Bola.com, Jakarta - Persib Bandung akan menghadapi Semen Padang pada perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017 yang akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (11/3/2017) malam. Persib, yang gagal mempertahankan gelar juara Piala Presiden yang mereka miliki memiliki pemain-pemain penting yang bisa menjadi mimpi buruk bagi Kabau Sirah.
Persib gagal mempertahankan gelar juara setelah tersingkir di semifinal dari Pusamania Borneo FC. Kalah 1-2 pada leg pertama semifinal yang digelar di Stadion Segiri, Persib menang 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat. Namun, Persib harus melepaskan langkah ke final setelah kalah melalui drama adu penalti.
Baca Juga
Namun, kiprah Maung Bandung di Piala Presiden 2017 belum berakhir. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu tetap akan berangkat ke Stadion Pakansari untuk bertarung dengan Semen Padang di perebutan tempat ketiga.
Pertemuan kedua tim yang sama-sama memiliki catatan lolos dari babak grup dengan nilai sempurna ini diyakini tidak akan kalah pamor dengan laga final antara Arema FC dan Pusamania Borneo FC yang digelar keesokan harinya.
Kedua tim yang memperlihatkan permainan atraktif di babak grup hingga akhirnya tersingkir di semifinal tentu akan menyajikan permainan sepak bola yang cantik. Baik Persib maupun Semen Padang diperkuat oleh pemain-pemain yang luar biasa. Sebut saja Marcel Sacramento dan Vendry Mofu yang menjadi mesin gol Semen Padang akan berhadapan dengan Vladimir Vujovic yang kuat dalam pertahanan dan piawai mencetak gol di momen-momen tertentu.
Meski dipastikan akan tampil tanpa striker utama mereka, Sergio van Dijk, Persib Bandung memiliki sejumlah pemain kunci yang harus diwaspadai oleh Semen Padang di pertandingan tersebut. Sebut saja pemain sayap lincah yang masih belia, Febri Hariyadi, yang tampil begitu luar biasa dalam pergelaran Piala Presiden 2017.
Bola.com meringkas empat pemain kunci Persib Bandung yang bisa merepotkan Semen Padang di laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017. Siapa saja mereka?
Febri Hariyadi
Pemain muda berusia 21 tahun milik Persib Bandung ini memang tengah dalam sorotan sinar cemerlang. Permainan luar biasa dengan kecepatan kaki yang dipadukan dribel bola yang sulit dihentikan membuat Febri menjadi momok bagi pemain-pemain tim lawan.
Bahkan Pusamania Borneo FC, sebelum semifinal berlangsung, mengeluarkan sebuah psywar dengan memanggil Diego Michiels khusus untuk menghentikan pergerakan Febri. Permainan Diego yang terkenal keras dan kasar menjadi sebuah antisipasi luar biasa untuk pemain yang kini menjadi salah satu pemain seleksi Timnas Indonesia U-22 itu.
Febri masuk dalam lima besar pemain muda paling bersinar di Piala Presiden 2017 yang dirilis oleh panitia pelaksana turnamen. Meski hanya mencetak satu gol, yang dibuatnya ke gawang Persiba Balikpapan di babak grup, Febri tetap sebuah ancaman besar bagi tim lawan.
Pergerakan luar biasa Febri dari sisi sayap, atau pun pergerakan dengan penetrasi melewati tengah lapangan sempat membuat tim-tim lawan kerepotan. Ia bahkan sempat membuat kejutan saat Persib menghadapi Persela Lamongan di pertandingan terakhir babak grup.
Melakukan penetrasi membawa bola dari sayap kiri dan merangsek masuk ke dalam kotak penalti, Febri hanya tinggal berhadapan dengan kiper Persela. Namun, dengan cepat Febri melepas bola kepada Sergio van Dijk yang sukses mencetak gol penutup dalam kemenangan 2-0 itu.
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, dipastikan harus mempersiapkan tim dengan baik, terutama di kedua sisi sayap yang kerap menjadi area awal ancaman dari Febri. Novan Setya Sasongko dan Novrianto harus dalam kondisi prima untuk bisa berduel dengan pemain muda yang digadang-gadang akan menjadi salah satu pilihan utama Luis Milla di Timnas Indonesia U-22.
Vladimir Vujovic
Bek tengah asal Montenegro ini adalah salah satu pemain penting dalam perjalanan Persib Bandung beberapa tahun terakhir. Khusus di Piala Presiden 2017, Vlado, panggilan akrab pemain berusia 34 tahun itu, menjadi salah satu pemain yang sangat disayangi oleh Bobotoh Persib.
Tiga gol berhasil disarangkan Vlado ke gawang lawan sepanjang kiprah di Piala Presiden 2017, jumlah yang sama dengan yang dikemas striker Persib, Sergio van Dijk. Gol-gol yang diciptakan Vlado pun merupakan gol yang cukup menentukan keberhasilan Persib dalam sebuah pertandingan.
Pertama kali mencetak gol di Piala Presiden 2017, tandukan kepala Vlado menggetarkan jala gawang PSM Makassar di pertandingan pertama babak grup Piala Presiden. Ia kemudian mencetak satu gol dalam kemenangan 3-2 yang diraih Persib atas Mitra Kukar di perempat final. Yang terakhir, Vlado mencetak satu gol tandang dalam kekalahan 1-2 yang dialami Persib di leg pertama semifinal yang digelar di Stadion Segiri saat menghadapi Pusamania Borneo FC.
Mencetak gol dan mempertahankan gawang Persib dari serangan tim lawan adalah dua tugas utama yang biasa dilakukan Vladimir Vujovic dalam sebuah pertandingan. Artinya, pemain depan Semen Padang macam Vendry Mofu dan Marcel Sacramento harus mewaspadai permainan keras Vlado di lini pertahanan Persib dan pemain-pemain bertahan Kabau Sirah pun harus siap menghadapi Vlado dalam duel udara dalam situasi bola mati.
Atep Rizal
Atep merupakan salah satu pemain yang memiliki karakter kuat di skuat Persib Bandung. Dalam Piala Presiden 2017 ini pun Atep mampu membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu pemain yang harus diwaspadai tim lawan.
Seperti halnya dua rekan setimnya, Sergio van Dijk dan Vladimir Vujovic, Atep juga mempersembahkan tiga gol untuk Persib di Piala Presiden 2017. Pemain berusia 31 tahun itu membuat gebrakan ketika Persib Bandung sudah lolos ke perempat final Piala Presiden 2017.
Dua gol langsung diciptakan Atep ke gawang Mitra Kukar saat Persib Bandung menang 3-2 di pertandingan perempat final yang digelar di Stadion Manahan, Solo itu. Satu gol lain diciptakan Atep untuk membawa Persib menang 2-1 atas Pusamania Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat dalam leg kedua semifinal. Sayang, gol tersebut tak berhasil membawa Persib melangkah ke final karena harus kalah melalui drama adu penalti.
Atep memang dikenal sebagai pemain yang biasa dimainkan oleh Djadjang Nurdjaman sebagai supersub. Kehadirannya di saat-saat menentukan kadang berhasil menyelamatkan Persib dari kekalahan.
Dedi Kusnandar
Pemain yang terkenal sangat kalem di lapangan tengah Persib Bandung. Mengimbangi Hariono yang tampil begitu agresif di lini tengah Persib, Dedi Kusnandar adalah karakter yang sangat bertolak belakang dengan partnernya di lini tengah itu. Namun, jangan remehkan pemain yang akrab disapa Dado itu saat sudah menguasai bola.
Dado kerap melepaskan umpan-umpan berbahaya dari lini tengah Persib Bandung. Kemampuannya sebagai gelandang bertahan diperkuat dengan kemampuan untuk melihat ruang kosong untuk mengalirkan bola sebagai awal dari serangan tim berjulukan Pangeran Biru itu.
Meski terkenal bermain tenang, bukan berarti Dedi Kusnandar adalah pemain yang mudah takluk saat memperebutkan bola dengan pemain tim lawan. Pemain yang masuk dalam skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu juga terkenal tak mau kalah saat berebut bola dengan pemain lawan. Bahkan ia tak segan untuk menjatuhkan pemain lawan demi memenangkan kembali bola untuk Persib.
Salah satu momen penting kehadiran Dedi Kusnandar adalah saat Persib mencetak gol pertama di Piala Presiden 2017. Gol yang dicetak Vladimir Vujovic dengan tandukan kepala itu berasal dari umpan silang terukur yang dilepaskan oleh Dedi Kusnandar dari sepak pojok.
Vendry Mofu yang biasa berposisi sebagai gelandang serang Semen Padang adalah pemain yang akan berhadapan langsung dengan Dedi Kusnandar di lini tengah permainan. Siapa lebih unggul? Patut untuk ditunggu pertarungannya.
Baca Juga
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Duel Pelatih Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Paul Munster Pengalaman, Carlos Pena Memesona
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan