Bola.com, Manila - Timnas Filipina kemungkinan sudah mendapatkan markas yang selama ini mereka cari. Stadion yang jadi kandang ideal bagi The Azkals itu adalah Stadion Panaad di Kota Bacolod.
Selama ini Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) mengaku iri dengan timnas negara tetangga yang selalu mendapatkan dukungan penuh dari suporter saat bertanding. Kendati tidak memberikan pernyataan secara resmi, secara tersirat PFF kecewa dengan kondisi saat Piala AFF 2016.
Bertindak sebagai tuan rumah, timnas Filipina kurang mendapatkan dukungan dari masyarakat Filipina saat penyelenggaraan Piala AFF 2016. Pada laga penyisihan Grup A, saat laga pertama The Azkals melawan Singapura, jumlah penonton yang hadir hanya 4.300. Padahal, kapasitas Philippine Sports Stadium mencapai 20 ribu tempat duduk.
Baca Juga
Jumlah penonton makin turun di laga kedua, melawan Indonesia. Ketika itu James Younghusband dkk. hanya ditonton 2.000 penonton yang ratusan di antaranya merupakan pendukung Tim Merah-Putih.
Di luar budaya sepak bola di Filipina yang memang kurang berakar, bila dibandingkan basket dan tinju, PFF memiliki harapan besar The Azkals juga mendapat perhatian dari masyarakat.
PFF jujur mengakui ingin timnas mereka seperti Timnas Indonesia yang selalu banjir dukungan. Stadion di mana pun Tim Garuda bermain, selalu dipenuhi fans setia.
Keinginan itu tampaknya terwujud setelah PFF melihat antusiasme yang ditunjukkan publik Kota Bacolod, tepatnya saat duel klub setempat, Ceres-Negros FC, melawan klub Singapura, Tampines Rovers, di ajang Piala AFC 2017 pada 7 Maret lalu.
Membangkitkan Kenangan
Saat itu sekitar 10 ribu fans hadir di Panaad Stadium. Dengan kapasitas stadion mencapai 15.500 tempat duduk, stadion terlihat penuh dan hanya menyisakan sedikit ruang.
Kondisi di stadion saat itu membangkitkan kenangan pada duel timnas Filipina kontra Mongolia pada 2011 yang dianggap jadi pertandingan teramai yang pernah dihadiri fans The Azkals selama ini.
PFF meyakini banyaknya fans di Bacolod, fans Ceres-Negros FC, jadi sinyal bagus untuk timnas Filipina karena mereka dianggap juga merupakan suporter skuat arahan pelatih Thomas Dooley itu.
"Kami sangat gembira dengan apa yang kami lihat di Bacolod," kata Mariano Araneta, Presiden PFF, seperti dikutip di Sports Inquirer, Jumat (10/3/2017).
"Kami hanya ingin fans datang dan mendukung timnas. Kami sudah mencoba di beberapa kota lain seperti di Bulacan (Philippine Sports Stadium) dan Manila (Rizal Memorial Stadium), dan kami telah melihat dukungan yang luar biasa dari para fans di Bacolod," imbuh Araneta.
Alhasil, PFF langsung memindahkan laga-laga timnas Filipina ke Panaad Stadium. Jadwal yang sudah pasti dipertandingkan di stadion yang terletak 720 kilometer dari Manila itu adalah dua partai di kualifikasi Piala AFC 2019 Grup H, masing-masing menjamu Yaman pada 5 September 2017 dan Tajikistan pada 5 Maret 2018.
Sebenarnya, ada pertandingan terdekat yang akan dijalani timnas Filipina, yakni menjamu Nepal, pada 28 Maret 2016. Namun, lantaran dianggap terlalu mepet, duel di kualifikasi Piala AFC 2019 Grup H itu tetap digelar di stadion yang sudah direncanakan sebelumnya, Rizal Memorial Stadium.