Final Piala Presiden 2017: Duel Antarlini Borneo FC Vs Arema

Peran Wawan di bawah mistar gawang terbilang vital bagi Borneo FC. Mantan kiper Persiba Balikpapan itu tampil konsisten dan berhasil memberikan rasa nyaman kepada para pemain belakang Pesut Etam.

Kiper berusia 34 tahun itu juga sering melakukan penyelamatan penting. Salah satu aksi terbaiknya saat mementahkan tendangan bek Madura United, Fachrudin Wahyudi Aryanto, dalam drama adu penalti yang membawa Borneo FC ke semifinal Piala Presiden 2017.

Di kubu Arema, Kurnia Meiga merupakan jaminan utama di bawah mistar. Kendati gawang Tim Singo Edan sudah kebobolan empat gol, peran Kurnia Meiga tetap tidak bisa dianggap remeh.

Sama seperti Wawan, Kurnia Meiga juga beberapa kali melakukan aksi apik di bawah mistar. Pengalaman yang ia miliki juga membuat kiper Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 ini merupakan salah satu pemain kunci Arema.

Yamashita merupakan salah satu faktor solidnya pertahanan Borneo FC. Duetnya bersama bek bertubuh kekar, Dirkir Kohn Glay, membuat lini belakang tim asal Kalimantan Timur itu sulit ditembus penyerang lawan.

Terbukti, gawang Borneo FC tidak kebobolan hingga babak perempat final berkat kinerja apik dari Yamashita di jantung pertahanan. Selain piawai dalam bertahan, pemain berusia 30 tahun ini juga andal dalam mengeksekusi penalti.

Bagas Adi mencuri perhatian bersama Arema di Piala Presiden 2017. Mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu bek masa depan bagi Tim Merah-Putih.

Bagas tidak canggung diduetkan dengan bek impor asal Brasil, Arthur Cunha. Menariknya lagi, pemuda berusia 20 tahun itu selalu dipercaya tampil penuh oleh Aji Santoso, kecuali leg kedua semifinal karena cedera, sejak babak penyisihan grup.

Asri Akbar merupakan satu di antara pemain pilar Borneo FC yang bermain apik sepanjang turnamen ini. Gelandang berusia 33 tahun ini merupakan dirigen permainan dari Tim Pesut Etam.

Selain piawai dalam mengatur irama permainan, Asri juga jago dalam mengeksekusi bola mati. Tiga dari empat gol Borneo FC di turnamen ini, tercipta berkat assist dari mantan pemain Persib ini.

Di sisi lain, Adam Alis menjelma menjadi pemain penting Tim Singo Edan meski baru bergabung kurang dari tiga bulan. Peran mantan pemain Barito Putera ini tidak tergantikan pemain lain di lini tengah Arema.

Adam merupakan pemain dengan daya jelajah tinggi di kubu Arema. Selain itu, ia juga bisa menjadi pemain yang menentukan bagi kemenangan tim. Hal itu ia perlihatkan saat mencetak gol tunggal kemenangan Arema atas Sriwijaya FC di perempat final.

Penampilan Reinaldo Elias da Costa semakin bagus bersama Borneo FC. Reinaldo mampu memberikan nilai lebih buat tim dengan kelebihannya dalam melakukan duel udara.

Sejauh ini, ia sudah mencetak satu gol bersama Tim Pesut Etam. Jumlah gol yang sebenarnya belum terlalu memuaskan bagi tim pelatih Borneo FC.

El Loco, julukan Gonzales, sudah dipastikan bakal meraih gelar top scorer Piala Presiden 2017. Hal ini dikarenakan koleksi delapan gol yang ia miliki, tidak akan mampu lagi dilewati oleh pemain lain.

Gonzales juga sedang dalam performa terbaik menghadapi partai puncak ini setelah mencetak lima gol alias quintrick ke gawang Semen Padang di babak semifinal Piala Presiden 2017.