Kisah Juru Masak dan Eks Kapten Deportivo La Coruna

oleh Okky Herman Dilaga diperbarui 12 Mar 2017, 17:35 WIB
Cafe Entre 2 Mucho Mejor di La Coruna. (Bola.com/Okky Herman Dilaga)

 

Laporan langsung jurnalis Bola.com, Okky Herman Dilaga, dari La Coruna, Spanyol. Tidak ada niatan untuk menulis cerita ini saat masuk ke sebuah restoran bernama Entre 2 Mucho Mejor di La Coruna. Namun, keramahan dari sang pemilik, Armando, yang menjadi inspirasi tulisan ini. 

Advertisement

Saat para peserta #LaLigaSantanderExperience dan kru beIN Sports menyantap hidangan khas Spanyol, Armando tak segan untuk menyapa setiap tamu. Lelaki yang saya perkirakan berusia 45 tahun itu sering bertanya mengenai rasa masakannya.

Perbincangan dengan Armando terjadi dilatarbelakangi saat dia menyebut nama-nama yang familiar di telinga. Manuel Pablo dan Celso Borges menjadi satu di antara nama yang cukup familiar bagi saya.

Saya sempat tak yakin dengan yang didengar karena Armando menggunakan bahasa Spanyol. Dihinggapi rasa penasaran, saya memberanikan diri bertanya soal beberapa pemain yang dia sebut.

Ternyata, Armando cukup fasih berbahasa Inggris. Pengalamannya menjadi koki di berbagai negara menjadi alasan pria yang rambutnya mulai memutih itu bisa berbahasa Inggris dengan lancar.

Saya bersama pemilik Kafe Entre 2 Mucho Mejor, Armando, di La Coruna. (Bola.com/Okky Herman Dilaga)

"Tadi Anda menyebut mantan kapten Deportivo La Coruna Manuel Pablo. Apakah Anda kenal dia?" tanya saya penuh rasa ingin tahu.

Jawaban yang cukup mengagetkan pun terlontar dari mulut Armando. "Oh, Manuel Pablo? Ya, saya kenal. Dia teman dekat saya," aku Armando.

Awal pertanyaan tersebut menjadi "santapan" utama siang itu. Berbagai pertanyaan langsung keluar dari mulut saya dan dijawab Armando dengan percaya diri.

"Sekitar delapan tahun lalu, saya pernah bekerja di restoran lain. Di sana, kali pertama saya berjumpa Manuel Pablo. Dia sering datang ke restoran karena menyukai masakan saya," ujar Armando.

"Setelah itu, saya membuat restoran sendiri ini. Manuel Pablo pun sering datang ke tempat baru saya. Kadang, dia membawa teman-temannya yang juga pemain Deportivo La Coruna. Pernah suatu ketika, Manuel Pablo mengajak seorang jurnalis lokal yang ingin mewawancarainya ke restoran ini," lanjut Armando yang merupakan warga Spanyol kelahiran Kuba.

Mantan kapten Deportivo La Coruna, Manuel Pablo (paling kanan), sering berkunjung ke Cafe Entre 2 Mucho Mejor di La Coruna. (Bola.com/Okky Herman Dilaga)

Intensitas Manuel Pablo menikmati hidangan Entre 2 Mucho Mejor sedikit berkurang setelah pensiun sebagai pesepak bola. Meski demikian, Armando mengakui Manuel Pablo tetap hangat tiap kali ditanya soal kabarnya.

"Manuel Pablo kini hanya sekali dalam 2-3 bulan mengunjungi restoran saya. Dia sedang tinggal di Madrid, karena mengikuti kursus menjadi pelatih. Saya rasa, dia akan kembali ke sini untuk melatih Deportivo La Coruna suatu saat nanti. Dia sangat mencintai Deportivo La Coruna," tutup Armando.

Manuel Pablo merupakan satu di antara pemain legendaris Deportivo La Coruna. Total, Manuel Pablo sudah 18 tahun berseragam Super Depor.

Selama berkarier di Riazor, markas Deportivo La Coruna, Manuel Pablo pernah merasakan bermain dengan beberapa pemain tenar, seperti Roy Makaay, Diego Trisan, Juan Carlos Valeron, Fran Gonzalez, ataupun Djalminha. Manuel Pablo turut menyumbangkan enam gelar, termasuk trofi La Liga pada musim 1999-2000.

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini