Bola.com, Surabaya - Tim putri Jakarta BNI Taplus menutup seri kelima putaran kedua Proliga 2017, Minggu (12/3/2017), di GOR Kertajaya, Surabaya, dengan hasil manis. Bertemu juru kunci klasemen sementara, Batam Sindo BVN, tim besutan Sukirno itu meraih kemenangan 3-0 (25-23, 25-23, 25-23).
Baca Juga
Namun, kemenangan mereka harus diraih dengan susah payah. Meski langsung menang tiga set langsung, BVN terus memberikan tekanan. Prolehan poin kedua tim pun sangat mepet. Namun, BNI yang dihuni pemain yang lebih berpengalaman selalu berhasil memenangi setiap set.
Pelatih BNI Taplus, Sukirno, mengatakan timnya tak bermain optimal pada laga ini. Hal itu bisa dilihat dari blok mereka yang kerap gagal membendung serangan yang dilancarkan BVN. “Kami memang menang, tapi juga meninggalkan banyak catatan. Ini akan jadi evaluasi kami di seri terakhir babak reguler di Malang,” kata dia selepas pertandingan.
Sukirno menyebutkan meski sudah pasti tak lolos ke final four, pembenahan harus dilakukan. Dia tak mau anak buah tampil memalukan. “Kami tak pernah memberikan kemenangan cuma-cuma pada tim lawan,” ujarnya.
Pelatih Batam BVN, Dadang Sudrajat, menyebut anak asuhnya bermain lebih baik dibanding laga sebelumnya. Sayang, lagi-lagi masalah mental menjadi persoalan yang menghambat mereka untuk memenangkan pertandingan.
Batam BVN sebenarnya bisa terus memberikan tekanan pada BNI di laga ini. Mereka juga punya peluang untuk menang. Sayang, mereka seakan bingung ketika sudah memasuki poin-poin krusial. Padahal, jika mereka bermain lebih sabar, ia yakin minimal BVN bisa mencuri satu set kemenangan.
“Itulah masalah klasik pada pemain belia. Jam terbang mereka yang masih minim membuat mereka grogi ketika mendapat peluang menang,” jelas Dadang mengenai kekalahan timnya pada laga lanjutan Proliga 2017 tersebut.