Bola.com, Jakarta - Partai final Piala Presiden 2017 mempertemukan Pusamania Borneo FC kontra Arema FC tersaji dari Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3/2017).
Saat pertandingan berjalan kurang dari dua menit, kiper Arema, Kurnia Meiga, sudah dibuat jatuh bangun menangkis serangan yang dibangun kubu Borneo FC. Diawali pergerakan Terens Puhiri dari sisi kiri pertahanan Meiga, pemain U-23 itu melepas tembakan yang tepat ke arah Meiga.
Tidak lama Borneo FC kembali mengancam gawang Kurnia Meiga melalui serangan dobel, Terens Puhiri dilanjutkan Reinaldo Elias da Costa. Namun, upaya itu masih bisa digagalkan Kurnia Meiga yang tampil sigap.
Sepanjang 10 menit awal, pertandingan berjalan cukup seimbang.
Pada menit ke-22, Arema mendapatkan peluang melalui tendangan bebas setelah Nasir dijatuhkan Kunihiro Yamashita. Namun, peluang itu belum berhasil membuahkan gol untuk kubu Arema.
Selang empat menit kemudian, Yamashita terpaksa meninggalkan pertandingan akibat cedera yang dialami seusai benturan dengan Nasir. Bek asal Jepang itu digantikan Firly Apriansyah.
Ketiadaan Yamashita yang selama di Piala Presiden 2017 jadi tembok kukuh tim Pesut Etam dimanfaatkan Arema untuk menembus pertahanan lawan. Tim Singo Edan kembali mendapat tendangan bebas, yang kali ini diambil Adam Alis.
Tendangan bebas itu membentur tiang gawang kiper Wawan Hendrawan dan bola muntahan tidak sempurna dibuang Reinaldo yang turun ke pertahanan. Tanpa diduga, bola muntahan itu disambar gelandang muda Arema, Hanif Sjahbandi, yang berdiri tanpa kawalan.
Baca Juga
Dengan penuh tenaga, Hanif melepas tembakan keras dan menghujam gawang Wawan Hendrawan tanpa mampu dihalau. Gol. Skor 1-0 untuk Arema pada menit ke-29.
Selepas gol Hanif itu, tempo pertandingan meningkat. Pada menit ke-37, serangan balik Arema gagal diantisipasi Borneo FC. Back pass yang dilakukan Michael Orah ke arah Wawan Hendrawan tidak berjalan baik. Bola gagal dijangkau Wawan Hendrawan dan justru meluncur masuk gawang sendiri. Gol. Skor 2-0 untuk Arema.
Blunder kembali dilakukan pemain belakang Borneo FC, kali ini Dirkir Glay yang membuat kesalahan fatal saat mengantisipasi bola. Cristian Gonzales yang ada di dekatnya, tidak menyia-nyiakan peluang itu dan langsung menceploskan bola ke gawang Wawan Hendrawan. Pada menit ke-41, Arema unggul 3-0.
Babak pertama ditutup dengan skor 3-0 untuk keunggulan telak Arema atas Pusamania Borneo FC.
Seusai turun minum, Arema tidak mengendurkan tekanan. Pada menit ke-53, Cristian Gonzales mencetak gol keduanya pada laga ini. Mendapat umpan dari Esteban Vizcarra, Gonzales lepas dari jebakan offside dan mengecoh Wawan Hendrawan, untuk membuat Arema unggul 4-0.
Borneo FC sempat memberi tekanan, namun serangan dobel itu tidak membuahkan hasil. Arema justru Arema memperbesar keunggulan jadi 5-0, pada menit ke-63, lagi-lagi berkat sumbangan gol Cristian Gonzales. Alhasil, striker berjulukan El Loco itu mencetak hattrick pada laga ini.
Pusamania Borneo FC baru bisa menipiskan ketertinggalan jadi 1-5 lewat gol yang dicetak Firly Apriansyah pada menit ke-68 memanfaakan keunggulan duel udara.
Hingga wasit Fariq Hitaba meniup peluit akhir tanda pertandingan berakhir, tidak tercipta gol lagi. Arema menang telak 5-1 dan merebut gelar juara Piala Presiden 2017.
Susunan Pemain
Pusamania Borneo FC (4-1-4-1): 59-Wawan Hendrawan; 24-Diego Michiels, 26-Dirkir Kohn Glay, 5-Kunihiro Yamashita, 31-Michael Orah; 6-Asri Akbar; 28-Terens Puhiri, 33-Wahyudi Hamisi, 27-Patrich Wanggai, 76-Rifal Lastori; 99-Reinaldo Elias
Pelatih: Ricky Nelson
Arema FC (4-3-3): 1-Kurnia Meiga; 4-Syaiful Indra Cahya, 44-Arthur Cunha, 5-Bagas Adi Nugroho, 87-Johan Alfarizi; 23-Hanif Abdurrauf Sjahbandi, 18-Adam Alis, 20-Felipe Bertoldo; 11-Esteban Vizcarra, 10-Cristian Gonzales, 21-Nasir
Pelatih: Aji Santoso