Bola.com, Brackley - Pebalap Sauber F1, Pascal Wehrlein, tampaknya legawa dengan keputusan Mercedes lebih memilih Valtteri Bottas sebagai pengganti Nico Rosberg. Dia mengakui belum siap untuk mengisi kokpit Mercedes pada balapan F1 2017.
Baca Juga
Seperti diketahui, Wehrlein menjadi salah satu kandidat penerus Rosberg yang memutuskan pensiun seusai menjadi juara dunia F1 2016. Bahkan, banyak yang menilai Wehrlein adalah pilihan tepat untuk Mercedes.
Namun, Tim Panah Perak memiliki pemikiran lain. Wehrlein justru "disekolahkan" ke Sauber, sementara kursi yang ditinggalkan Rosberg diberikan kepada Bottas.
Bos Mercedes, Toto Wolff, menilai pengalaman satu musim di F1 yang dimiliki Wehrlein belum cukup. "Itu yang dia katakan. Pengalaman satu tahun belum cukup. Itu sangat jelas," ungkap Wehrlein seperti dikutip Motorsport, Minggu (12/3/2018).
"Dia mengatakan, 'Kami berpikir akan baik untukmu untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman, satu tahun tak cukup dan khususnya pada tahun kedua ini, para pebalap selalu membuat perkembangan besar.' Saya pikir Mercedes ingin mendapatkan pebalap yang siap dan sempurna."
"Pada saat ini, saya belum berada di batas yang seharusnya saya berada, karena pengalaman dan itu jelas. Tentunya dengan satu tahun pengalaman, Anda belum mencapai limit Anda dan Anda akan membuat kesalahan," tambahnya.
Mantan pebalap Manor Racing ini mengaku tak kecewa meski tahu dia menjadi salah satu kandidat kuat penerus Rosberg.
"Saya tahu menjadi salah satu kandidat, tapi saya tak fokus pada itu. Saya bukan pengambil keputusan, jadi saya fokus kelatihan saya, apa kah saya bisa lebih baik tahun ini, dan kemudian menunggu keputusan dibuat," tutur Pascal Wehrlein.