Bola.com, Sragen - Sragen United belum menunjuk pelatih kepala sebagai nahkoda mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini. Namun, klub berjulukan Laskar Gajah Purba itu justru sudah mendapatkan pelatih kiper, yakni Benny van Breukelen. Mantan pelatih kiper Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 itu resmi dikontrak manajemen untuk satu musim ke depan.
Ada cerita unik di balik bergabungnya Benny ke Sragen United. Kepada awak media di Solo, Benny mengungkapkan pada awalnya dihubungi sahabat karib dan juga mantan pelatih Timnas U-19, Eduard Tjong, untuk ikut ke Sragen United, pekan lalu.
Edu memang jadi kandidat kuat pelatih tim asal Bumi Sukowati bersama Widyantoro. Benny lantas berkomunikasi dengan bos Sragen United, Indika Wijaya Kusuma, terkait tawaran menjadi asisten pelatih.
"Mas Dika meminta saya mengirim CV (riwayat hidup-red) dan saya berikan ke beliau untuk dipelajari," ungkap Benny.
Baca Juga
Namun beberapa hari berselang, Benny mendapat kabar dari Eduard Tjong jika ia batal ke Sragen United karena tidak ada kecocokan dari sisi finansial. Edu lantas berlabuh ke klub Liga Nusantara, Persis Muda Solo, yang juga bersemangat menggunakan jasanya.
Hanya, Benny sudah terlanjur membuka negosiasi dengan Indika dan berujung dengan kesepakatan harga. Benny mengakui dirinya dijadikan satu paket dengan Eduard Tjong untuk menangani Persis Muda.
"Namun, karena saya bekerja secara profesional, saya memilih ke Sragen United karena sudah ada kecocokan harga serta sudah deal terlebih dulu. Memang saya awalnya jadi satu paket dengan Edu," tuturnya.
Pelatih kiper asal Medan itu mengakui jika Sragen United memiliki ambisi tinggi di kompetisi Liga 2. Meski tim baru, Benny mengakui Sragen United siap bersaing dengan tim-tim yang lebih matang.
"Hal yang membuat saya terkejut adalah adanya asisten pelatih kiper di Sragen United. Seumur hidup jadi pelatih kiper, baru kali ini ada asisten. Ini jelas sangat membantu tugas saya," ujar Benny.