Bola.com, Pekanbaru - Kehadiran pemain muda dalam olahraga apapun khususnya basket memang penting demi menjaga stabilitas dan regenerasi. Komitmen itulah yang dipegang oleh salah satu tim Pekanbaru Basketball League 2017, Sanjaya.
Baca Juga
Klub yang berdiri pada era 1980-an itu berkomitmen terus mencetak pemain muda. Pelatih Sanjaya, Sebastianus Happy Subagio, mengatakan komitmen itu terus dipegang klubnya agar bisa memberi panggung para pemain muda.
"Pemain Sanjaya memiliki rata-rata berusia 18-21 tahun. Itu memang sudah menjadi komitmen kami karena pemain yang biasanya sudah berusia 30 tahun-an itu bermain basket hanya untuk olahraga semata. Adapun pemain-pemain muda ini diciptakan memang untuk meraih prestasi," kata Happy ketika menjamu Bola.com di salah satu restoran di Pekanbaru, Minggu (12/3/2017).
Happy mengatakan timnya juga memiliki keunikan karena dihuni pemain yang tak hanya berasal dari Pekanbaru. Sanjaya memiliki tempat latihan sekaligus markas tim di pinggiran kota Pekanbaru.
"Pemain Sanjaya kebanyakan dari luar daerah Pekanbaru, seperti Indragiri Hulu dan Rengat. Alasan bergabung biasanya karena tak ada kompetisi dan klub di daerahnya atau karena mereka sedang menempuh pendidikan di Pekanbaru," ujar Happy.
"Jadi, mereka anggap Sanjaya sebagai wadah yang pas. Kami berharap bisa menjadi bagian untuk membangun basket Pekanbaru dan Provinsi Riau secara umum," ucap Happy yang juga menjabat Sekretaris Umum (Sekum) Perbasi Kota Pekanbaru itu.
Sanjaya menjadi salah satu klub peserta Pekanbaru Basketball League 2017. Sanjaya menurunkan tim untuk kelompok senior dan veteran pada ajang di GOR Tribuana, Pekanbaru mulai 13 Maret - 23 September 2017 itu.