Bola.com, Losail - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak yakin strategi yang dia terapkan pada musim lalu bisa mengantarkannya lagi menjadi juara dunia MotoGP pada tahun ini. Dia juga tak bisa memprediksi bagaimana peluangnya untuk mempertahankan gelar juara.
Baca Juga
Persaingan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017 memang diprediksi bakal ketat. Marquez diyakini tak hanya bersaing dengan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, tapi juga dengan Maverick Vinales.
Pebalap anyar Movistar yamaha itu tampil menyakinkan selama masa tes pramusim di Sirkuit Sepang, Phillip Island, dan Losail. Beberapa kali Vinales mengalahkan Marquez, Rossi dan Lorenzo dalam hal catatan waktu lap terbaik.
Seperti diketahui, Marquez tampil kalem pada MotoGp 2016. Dia tak begitu ngotot pada setiap balapan dan hanya berusaha finis di posisi terbaik. Saat ditanya apakah bisa menjadi juara lagi dengan strategi yang sama pada musim lalu, Marquez tak bisa memastikan.
"Kejuaraan sangat panjang. Tentu kami tak tampil kompetitif setiap pekan. Di Malaysia kami merasa kompetitif, dan di Phillip Island kami sangat kuat. Losail mungkin menjadi sirkuit yang kami merasa sangat kesulitan," tutur Marquez seperti dikutip Crash, Selasa (14/3/2017)
"Jadi kami akan melihat sepanjang balapan dan ketika kami tiba di Eropa. Tes kali ini bukan yang terbaik untuk saya dan tim, tapi kami akan berusaha untuk mengatasinya dengan cara yang benar untuk balapan," tambahnya.
Seperti diketahui, balapan MotoGP 2017 akan diawali dengan seri Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail pada 26 Maret 2017. Pada musim lalu, Marc Marquez menyelesaikan balapan di posisi ketiga, di belakang Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.