Bola.com, Barcelona - McLaren mengaku bakal sulit mempertahankan Fernando Alonso jika gagal memberikan mobil yang kompetitif pada F1 2017. Pernyataan ini dilontarkan Direktur Balap McLaren, Eric Boullier, menyusul tampilan buruk timnya pada dua kali sesi pramusim F1 2017 di Barcelona.
Baca Juga
Tim yang bermarkas di Woking tersebut sedang berpacu dengan waktu untuk mencari solusi terbaik sebelum balapan musim 2017 bergulir pada 26 Maret di Sirkuit Albert Park, Australia. Pada tes pramusim, mesin Honda yang dipakai McLaren terbukti tak punya reliabilitas dan kecepatannya drop di trek lurus.
Alonso sempat mengatakan tetap percaya Honda bisa mendapatkan solusi terbaik untuk masalah tersebut. Namun, muncul kabar Alonso bersiap hengkang karena frustrasi menghadapi situasi tersebut. Skenario itu bukan hal mustahil mengingat kontrak pebalap Spanyol tersebut habis pada 2017.
"Selalu ada cerita tentang hal ini," kata Boullier pada sesi wawancara dengan harian Spanyol AS yang membahas tentang masa depan Fernando Alonso, seperti dilansir Motorsport.
"Saya rasa Fernando telah berkata jujur kepada kami, seperti kami juga jujur kepadanya. Yang pertama, dia ingin melihat seperti apa mobil barunya, kemudian bagaimana regulasinya. Saya rasa dia suka dengan F1 yang baru baru ini. Dia ingin kompetitif karena memiliki talenta untuk ditunjukkan kepada dunia dan juga dirinya sendiri," sambung Boullier.
"Kami perlu kompetitif untuk membuatnya tetap gembira. Jika kami kompetitif, dia senang dan jika tidak, dia akan mengambil keputusan sendiri."
Boullier menambahkan pembicaraan tentang masa depan Alonso belum ada kemajuan. Fernando Alonso mengisyaratkan bakal tetap berkiprah di F1 pada 2018, tapi belum menjanjikan apapun untuk McLaren. "Ini masih sangat awal. Tapi tentu saja kami sudah berbicara," kata petinggi McLaren tersebut.