Bola.com, Malang - Harapan Arema FC untuk merekrut striker naturalisasi, Guy Junior, harus pupus. Striker yang di Piala Presiden 2017 memperkuat Perseru Serui itu memilih bergabung dengan Madura United.
"Saya berterima kasih kepada Arema yang mendukung saya untuk gabung. Tapi, karena alasan keluarga saya memilih Madura United," kata Guy Junior.
Sebelumnya, Guy Junior mengaku sempat berkomunikasi dengan General Manager Arema, Ruddy Widodo, dan pelatih Aji Santoso. Waktu itu dia sepakat akan bergabung ke Malang seusai Piala Presiden 2017.
Tetapi di waktu bersamaan, dia memang berkomunikasi dengan Madura United yang merupakan klub lamanya di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Baca Juga
Lantaran sudah punya pengalaman di Madura, keluarganya menyarankan untuk kembali ke tim besutan Gomes de Oliveira itu. Dengan begitu, Arema harus mencari sosok striker baru untuk menggantikan Guy Junior.
Pilihannya tidak banyak mengingat slot pemain asing sudah terisi, Singo Edan harus mencari pemain striker lokal. Saat ini, Arema baru memiliki tiga striker yakni Cristian Gonzales, Sunarto dan Dedik Setiawan. Namun, dua nama terakhir lebih banyak diposisikan sebagai pemain sayap sehingga hanya Gonzales yang diplot sebagai striker murni.
"Kami akan cari striker untuk pelapis saja. Kami lihat saja ke depan seperti apa. Yang jelas untuk Liga 1, kami masih butuh tambahan striker dan stoper," kata Aji Santoso, pelatih kepala Arema.
Kabar Guy Junior santer merapat ke Arema muncul sejak fase perempat final Piala Presiden 2017. Bahkan GM Arema, Ruddy Widodo, menyampaikan bila striker bidikannya itu sudah berada di Malang pada leg kedua semifinal. Namun, Guy Junior tak kunjung datang dan ternyata dia lebih memilih kembali ke Madura United.