Bola.com, Malang - Arema FC ikut merasakan kehilangan dengan wafatnya tokoh Nahdhatul Ulama, Kyai Haji Hasyim Muzadi di Malang. Beliau ikut berjasa saat Arema mengalami kesulitan finansial 2001 dengan mendatangkan sponsor utama waktu itu. Beberapa tahun berselang, pendiri pondok pesantren Al Hikam, Malang itu mendamaikan manajemen Arema dengan Persebaya karena kedua tim sedang berebut pemain nasional Bejo Sugiantoro dan Hendro Kartiko.
Hasyim Muzadi memang tidak pernah masuk dalam jajaran manajemen Singo Edan, namun dia perhatian dengan perkembangan tim asal Jawa Timur tersebut. Ketika Arema dalam kondisi sulit, beliau muncul dengan membawa solusi. Kabarnya, sosok kharismatik ini diam-diam memang menaruh hati dengan sepakbola, khususnya Arema.
Baca Juga
Dengan jasanya di masa lalu, manajemen Arema ikut memberikan pengormatan terakhir kepada almarhum di rumah duka, Ponpes Al Hikam, Jalan Cengger Ayam, Kota Malang. Media Officer Arema, Sudarmaji bersama Manajer International Affair, Fuad Ardiansyah terlihat membaur bersama beberapa Aremania.
Mereka menunggu sampai jenazah dibawa ke Depok untuk dimakamkan di Al Hikam, Jawa Barat pada siang harinya. "Kami kehilangan sosok beliau karena jarang ada ulama yang ikut terjun sampai ke dunia sepak bola," kata Sudarmaji.
Sebenarnya Arema ingin membawa pemain, pelatih, dan manajemen tim secara lengkap. Namun, tim sedang diliburkan setelah menjuarai Piala Presiden sehingga pemain dan pelatih sedang berlibur. Sedangkan General Manager Arema, Ruddy Widodo sedang di Jakarta untuk membahas kompetisi musim depan bersama klub lainnya.
Hasyim Muzadi menghembuskan nafas terakhir di Malang pada Kamis (16/4/2017). Sejak beberapa bulan terakhir kondisinya mengalami penurunan karena sesak nafas akibat dahak dari batuk yang dialaminya.