Bola.com, Jakarta - Pemilik klub Merpati Bali, Dedy Setiawan, menyatakan sangat berkomitmen membangun dan membangkitkan bola basket putri di Indonesia. Meski masih menjalankan operasional klub dengan dana pribadi, Dedy mengklaim serius ingin membuat Merpati Bali menjadi klub nomor satu di Tanah Air.
"Ketika memutuskan membangun Merpati Bali saya memang sudah berkomitmen serius dan menanggung segala risiko," ujar Dedy kepada bola.com, Kamis (16/3/2017).
Baca Juga
"Sampai saat ini semua pendanaan masih berasal dari dana pribadi saya, tapi saya tidak pernah melalaikan hak para pemain," sambungnya.
Dedy juga menanggung penuh semua biaya kuliah dan pengobatan pemain Merpati Bali jika terjadi cedera. Bagi Dedy, seluruh pihak yang terlibat di Merpati Bali merupakan bagian dari keluarga.
"Saya selalu berusaha semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan para pemain. Tidak dipungkiri memang ada beberapa kendala, tapi saya tidak menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk tidak memperhatikan kesejahteraan pemain yang sudah saya anggap seperti keluarga," tuturnya.
Dedy berharap kompetisi basket putri yang berjalan secara reguler tiap tahunnya segera terbentuk. Hal itu diperlukan agar klub bisa tetap hidup.
"Tanpa kompetisi yang jelas, sponsor sudah pasti tidak ada yang mau masuk. Keadaan ini mungkin bakal berat bagi tim basket putri lain, karenanya saya sangat berharap ada sistem kompetisi yang selalu berjalan di tiap tahun," tutup Dedy.
Saat ini Merpati Bali dan klub basket putri Indonesia lainnya bakal mengadakan kompetisi di beberapa kota sebelum memperebutkan titel di Piala Perbasi. Merpati Bali telah membuktikan komitmen dengan menggelar Merpati Bali Basketball Challenge 2017 di Denpasar, Bali, 2-7 Februari 2017.