Bola.com, Chicago - Chicago Bulls dipastikan kehilangan guard veteran Dwyane Wade sampai akhir musim reguler NBA 2016/2017. Cedera siku kanan memaksa Wade mengakhiri musim pertama bersama Bulls 14 gim lebih awal.
Wade mengalami cedera siku ketika Bulls kalah 91-98 dari Memphis Grizzlies, Rabu (15/3/2017) atau Kamis (16/3/2017) WIB. Sikunya cedera setelah berbenturan dengan forward Grizzlies, Zach Randolph.
Baca Juga
Hasil pemeriksaan MRI memperlihatkan adanya keretakan tulang dan kerusakan ligamen pada siku Wade. Tim dokter memvonis Wade absen hingga akhir musim.
"Bukan seperti ini yang saya inginkan saat memutuskan kembali ke Chicago. Namun, inilah kenyataan yang harus saya terima," kata Wade seperti dikutip dari NBA.com, Sabtu (18/3/2017).
Cedera Dwyane Wade bak petir di siang bolong bagi Bulls yang sedang berusaha merebut tiket playoff. Bulls saat ini masih tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara Wilayah Timur.
Bulls (32-37) bersaing dengan Detroit Pistons (33-36) dan Milwaukee Bucks (33-34) dalam perebutan posisi kedelapan yang menjadi batas akhir tim yang lolos ke playoff.
Bulls menelan tujuh kekalahan dari delapan laga terakhir, termasuk saat tumbang 107-112 di markas Washington Wizards, Jumat (17/3/2017) atau Sabtu (18/3/2017) WIB.
Pelatih Bulls Fred Hoiberg tetap yakin timnya lolos ke playoff meski tanpa Wade. Hoiberg juga tak memiliki rencana mengistirahatkan pemain veteran lain seperti Jimmy Butler guna memberikan menit bermain lebih banyak buat pemain muda.
"Cedera saya menjadi tantangan buat Butler. Saya ingin melihat bagaimana dia menyikapi tantangan ini," ujar Wade.
Wade mencetak rata-rata 18,6 poin dan 4,5 rebound per gim pada musim ini. Persentase tembakan masuk Wade pada musim ini, yaitu 43,4 persen, merupakan yang terburuk sepanjang kariernya di NBA.
Dwyane Wade meneken kontrak berdurasi dua tahun saat bergabung dengan Chicago Bulls dari Miami Heat pada 2016. Dia punya opsi pindah ke tim lain sebagai free agent pada akhir musim ini, tapi Wade mengaku belum memutuskan masa depannya.