Bola.com, Milan - Jurnalis Sky Sports Italia, Guido Meda, menilai masih terlalu dini memprediksi Maverick Vinales bakal mengungguli Valentino Rossi pada MotoGP 2017. Menurut Meda, hasil tes pramusim tak bisa dijadikan patokan.
Baca Juga
Vinales tampil dominan dengan selalu menjadi yang tercepat dari tiga tes pramusim pada 2017 di Sepang (Malaysia), Phillip Island (Australia), dan Losail (Qatar). Sebaliknya, Rossi belum kompetitif tampak masih mengalami kesulitan.
Performa impresif pada tes pramusim membuat Vinales lebih dijagokan merebut titel MotoGP 2017 ketimbang Rossi. Namun, Meda tak sepakat dengan anggapan tersebut.
"Penampilan dua pebalap Yamaha pada tes pramusim bagaikan dua sisi mata uang. Maverick Vinales tampil sangat baik, sedangkan Valentino Rossi masih kesulitan. Namun, terlalu dini mengatakan Vinales menjadi kandidat terkuat juara dunia dan mencoret Rossi dari persaingan," kata Meda seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Sabtu (18/3/2017).
Meda mengakui kecepatan alami Vinales. Namun, dia menyebut Vinales punya satu kelemahan, yakni mentalnya belum teruji saat berada dalam tekanan besar.
"Bayangkan jika Maverick Vinales berduel dengan Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi. Dia paling rawan melakukan kesalahan karena kalah pengalaman," ujar Meda.