Bola.com, Milan - Bek Hull City, Andrea Ranocchia, mengungkapkan penyebab performa buruk Inter Milan pada awal musim 2016-2017. Menurut Ranocchia, persiapan yang kurang matang pada pramusim menjadi alasan I Nerazzurri tampil jelek.
Baca Juga
Inter Milan menunjuk Frank De Boer sebagai pengganti Roberto Mancini di kursi pelatih pada Agustus 2016. Akan tetapi, arsitek asal Belanda itu didepak setelah hanya menangani Mauro Icardi dan rekan-rekan dalam 14 pertandingan, atau tepatnya pada November 2016.
Pemecatan tersebut tidak lepas dari kekecewaan manajemen dengan performa Inter Milan yang hanya mencatatkan lima kemenangan di bawah asuhan De Boer. Ranocchia sempat merasakan periode buruk Il Biscione sebelum dipinjamkan ke Hull City pada Januari 2017.
"Saat Anda mengganti pelatih pada Agustus, itu sulit bagi semua orang, termasuk pelatih, klub dan para suporter," kata Ranocchia.
"Kedatangan De Boer adalah sebuah kejutan. Dia tidak bisa bicara dengan bahasa Italia. Kami tidak menjalani pramusim dengan baik. Tidak mudah bagi pelatih untuk datang dan menerapkan idenya," ujar Ranocchia.
Kedatangan Stefano Pioli yang menjadi penerus De Boer membawa angin perubahan. Di bawah asuhan Pioli, Inter Milan membukukan 14 kemenangan dari 21 pertandingan di berbagai ajang.
"Dia (Pioli) memberikan ide mengenai cara bermain, mentalitas dan peraturan yang harus ditaati. Dia tidak mengutak-utik banyak hal, hanya menyuruh para pemain tampil di lapangan. Anda bisa melihat hasilnya, para pemain tampil sangat baik bersama dia," tutur Ranocchia.
Inter Milan masih berpeluang lolos ke Liga Europa musim depan. Saat ini, mereka bercokol di posisi lima klasemen sementara Serie A dengan 55 poin dari 29 laga.
Sumber: Sky Sport Italia