Bola.com, Losail - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengaku kerap merasa terasing saat masih membela Movistar Yamaha. Ketiadaan hubungan dekat antara mekanik dengan pebalap membuat X-Fuera kesulitan mengatasi permasalahan motornya.
"Di Yamaha mekanik dengan jabatan tinggi biasanya tak terlalu banyak komunikasi dengan pebalap di garasi. Hal itu berbeda dengan Gigi Dall'Igna (bos Ducati) yang lebih ramah dan membuat permasalahan selesai lebih cepat," ujar Lorenzo dikutip dari Motorsport, Selasa (21/3/2017).
Baca Juga
"Perbedaan terbesar dari Yamaha dan Ducati terletak pada kemampuan Dall'Igna. Dia sangat dekat dengan pebalap dan menjalin hubungan yang baik dengan timnya. Ketika seorang pebalap datang kepadanya, maka dia akan langsung berlutut dan mendengarkan apa yang kami mau," sambung juara dunia motoGP tiga kali tersebut.
Bagi Lorenzo, Dall'Igna seperti sosok yang memiliki banyak kepribadian. Lorenzo menyebut metode yang diterapkan pria asal Italia itu menjadi faktor di balik kemajuan Ducati di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.
"Jika mengesampingkan darah panas Italia yang ada di dalam dirinya, Dall'Igna sesungguhnya merupakan sosok dingin dan perfeksionis. Dia seperti campuran orang Jerman, Jepang, dan Italia," tutur pebalap yang identik dengan nomor 99 tersebut.
Selama sembilan tahun berkarier di MotoGP, Jorge Lorenzo, belum pernah menjajal motor selain milik Movistar Yamaha. Posisi X-Fuera di Movistar Yamaha digantikan Maverick Vinales yang tampil cemerlang bersama Suzuki Ecstar.