Bola.com, Bogor - Timnas Indonesia U-22 menelan kekalahan 1-3 dari Myanmar pada laga uji coba, Selasa (21/3/2017) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Seusai pertandingan, pelatih Myanmar, Gerd Zeise justru memberikan pujian kepada tim muda Indonesia. Dua pemain yang ia soroti adalah Febri Hariyadi dan Evan Dimas.
Baca Juga
"Febri sangat bagus, itu membuat tim saya sangat tertantang, dia masih muda dan punya masa depan. Evan Dimas juga sangat brilian," kata pelatih asal Jerman yang mengantarkan Myanmar lolos ke Piala Dunia U-20 2015.
Gerd mengakui timnya kewalahan meladeni permainan sayap skuat Garuda Muda pada babak pertama sehingga kebobolan lebih dulu melalui gol Nur Hardianto berkat umpan Saddil Ramdani dari sayap kiri.
Pada babak kedua, Myanmar yang mencetak gol penyama kedudukan melalui Maung Maung Lwin pada pertengahan babak pertama melakukan perubahan dengan memasukkan pemain senior dan mengubah tekanan dari sisi sayap. Mereka berhasil mencetak dua gol pada babak kedua melalui gol penalti Kyaw Ko Ko dan Si Thu Aung pada masa injury time.
"Dengan bantuan suporter dan pemain Indonesia yang bermain baik di babak pertama, saya tidak bisa meneruskan permainan seperti itu pada babak kedua. Kami lalu melakukan perubahan permainan di sisi sayap. Hasilnya terbukti kami menang 3-1," ucapnya.
Gerd juga berpendapat, ada warna baru di sepak bola Indonesia setelah ditangani pelatih asal Spanyol, Luis Milla. "Tim muda Indonesia punya masa depan. Ini sepak bola yang bagus dari para pemain muda dan mereka ditangani pelatih yang bagus," katanya.