Bola.com, Jakarta - Tim Nasional Karate Indonesia meraih dua medali pada Kejuaraan Premier League 2017 Seri 2 di Rotterdam, Belanda, yang berakhir pada Minggu (19/3/2017). Tim kata beregu putra menyumbang medali perak, sedangkan satu medali perunggu dipersembahkan Cokorda Istri Agung Sanistya Rani.
Baca Juga
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PB FORKI sekaligus Manajer Tim Nasional Karate Indonesia, Zulkarnaen Purba, mengaku cukup puas dengan prestasi tersebut. Dikatakan Zulkarnaen, raihan ini di luar ekspektasi PB FORKI.
"Kami tidak menyangka bisa meraih dua medali. Tahun lalu, kami hanya meraih perunggu dan tahun ini bisa mencapai perak. Prestasi yang di luar ekspektasi kami," kata Zulkarnaen ketika dihubungi Bola.com, Selasa (21/3/2017).
Pada perjalanannya, tim kata (peragaan rangkaian jurus) beregu putra mengawali kiprah mereka di kejuaraan tersebut dengan mengalahkan tim Ceska (17/3/2017). Tim yang beranggotakan Aspar Sesasria, Andi Dasril, Dwi Dharmawan, dan Ani Tomy Aditya Mardhana itu kemudian mengalahkan tim Malaysia di semifinal (18/3/2017).
Namun, pada final yang digelar Minggu (19/3/2017), timnas karate Indonesia harus menyerah dengan skor telak 0-5 dari tim Maroko.
Sementara itu, perjuangan Cokodra Istri Agung Sanistya untuk meraih medali lebih berat lagi. Wanita yang akrab disapa Coky itu harus bersaing dengan 73 peserta.
Perjuangan Coky ketika itu terhenti di semifinal karena takluk dari Anzhelika Terluyga asal Ukraina. Coky akhirnya bertanding melawan atlet asal Kazakhstan, Aruzhan Mukhtar, dalam perebutan medali perunggu. Atlet asal Bali itu meraih kemenangan dengan skor 3-1.