Bola.com, Malang - Ada yang unik dalam acara syukuran juara dan gelar top scorer Piala Presiden yang dibuat Aremania, khusus untuk Cristian Gonzales di Ngantang, Kabupaten Malang, Rabu (22/3/2017). Terutama saat pawai dengan ratusan Aremania. Dengan mobil jip terbuka, Gonzales melambaikan tangan kepada warga Kecamatan Ngantang dan sekitarnya.
Sebenarnya, pawai seperti itu sudah terjadi bersama tim Arema ketika kembali dari Bogor, pekan lalu (14/3/2017). Namun, pawai khusus Cristian Gonzales baru dilakukan kemarin.
Bersama anak dan istrinya, penyerang berjulukan El Loco ini cukup sumringah. Dia sempat bercanda merasa seperti pejabat yang sedang kampanye pilkada. "Jangan lupa coblos nomor 10 untuk Wali Kota Ngantang," celetuk Gonzales.
Setelah konvoi, pemain 40 tahun ini baru tahu kalau Ngantang, masih bagian dari Kabupaten Malang sehingga bukan dipimoin oleh seorang wali kota melainkan bupati. "Saya baru tahu kalau di sini bukan wali kota. Tapi bupati," katanya lalu tertawa.
Baca Juga
Konvoi itu merupakan bentuk apresiasi Aremania terhadap Gonzales. Apalagi sehari sebelumnya ada niatan El Loco untuk berpisah dengan tim Singo Edan karena belum ada kejelasan kontrak.
Tetapi, lantaran kecintaan Aremania, Gonzales mengaku kalau dia sebenarnya ingin bertahan di Arema asalkan manajemen segera memberikan kontrak secara profesional.
Seusai konvoi, mantan penyerang PSM Makassar dan Persik Kediri itu juga membagi-bagi hadiah kepada Aremania di atas panggung. Yang menarik, sepatu penuh kenangan dalam Piala AFF 2010 juga hampir diberikan. Sepatu tersebut dikenakan saat mencetak gol indah ke gawang Filipina di fase semifinal.
"Sepatu ini mau kami berikan pemenang lomba mirip Cristian Gonzales. Tapi, ternyata tidak ada. Nanti waktu Liga 1 dimulai, kalau ada Aremania yang berdandan mirip (Gonzales), akan kami berikan," kata Eva Siregar, istri Gonzales.