Bola.com, Solo - Langkah serius ditunjukkan Persis Gotong Royong (Persis GR) menghadapi kompetisi Liga 3 musim ini. Meski baru musim kedua mengikuti kompetisi kasta terendah sepak bola Tanah Air, klub yang bermarkas di Stadion Manahan, Solo itu menargetkan juara Liga 3 di akhir musim.
Keseriusan manajemen diawali dengan menunjuk mantan tim pelatih Timnas U-19, Eduard Tjong sebagai pelatih kepala dibantu Muchtar Hasibuan, Slamet Riyadi, dan Hengki Oba.
Baca Juga
Direktur Utama PT Persis Gotong Royong, Setiyo Joko Santoso yang juga investor Persis GR mengatakan pihaknya mengerahkan segala upaya untuk juara Liga 3 sekaligus promosi ke Liga 2. Pihaknya mengklaim manajemen memberikan fasilitas hingga anggaran setara kompetisi Liga 1.
"Kalau soal angka, teman-teman wartawan lebih tahu anggaran untuk kompetisi Liga 1 berapa. Kemampuan anggaran dan logistik tidak kalah dengan tim di liga tertinggi. Saya sebagai orang yang lahir dan besar di Solo ingin mengeluarkan semua usaha dan membangun tim ini dengan serius termasuk, fasilitas yang ada," kata Setiyo kepada media, Jumat (24/3/2017).
Pengusaha yang bergerak di bidang saham itu menilai, pihaknya akan membangun konsep pengelolaan sepak bola modern dari sisi organisasi.
Menurutnya, beberapa hal konsep dasar sepak bola modern adalah dengan seluruh personel yang ada bekerja secara profesional. Untuk itu, dirinya berkomitmen Persis GR sebagai embrio organisasi sepak bola mondern mulai usia dini hingga dewasa.
"Ada banyak program jangka panjang yang telah kami rancang. Namun yang terdekat di tahun pertama adalah juara Liga 3 terlebih dulu. Kemudian baru pembinaan usia muda akan dikembangkan," ujar dia.
Persis GR akan diperkenalkan secara meriah di The Sunan Hotel Solo, Sabtu (25/3/2017) malam. Dalam undangan yang telah disebar, beberapa tamu penting juga direncakan hadir dalam acara tersebut termasuk Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Jenderal bintang empat itu disebut-sebut sebagai salah satu petinggi di jajaran manajemen Persis GR.