Bola.com, Bandung - Nafsu Persib Bandung mendatangkan pesepak bola top kelas dunia belum berakhir. Setelah mengontrak eks pemain Chelsea, Michael Essien, Maung Bandung kabarnya berencana menggaet satu lagi mantan bintang Premier League Inggris.
Pemain tersebut berposisi sebagai striker. Menurut sumber Bola.com sang pemain bakal datang ke Bandung bareng dengan Michael Essien.
Agen yang mewakili negosiasi Essien, Amougou Mathieu, juga berperan dalam upaya mendatangkan striker yang pernah membela Timnas Inggris tersebut.
Baca Juga
Essien dikabarkan tiba di Jakarta pada Senin (27/3/2017), sehari berselang ia langsung merapat ke Kota Kembang barengan dengan calon striker asing baru Persib.
Calon penyerang asing Persib yang namanya masih dirahasiakan tercatat pernah bermain di West Ham United, Aston Villa, dan Celtic. Ia kabarnya terakhir bermain di kompetisi Amerika Serikat.
"Nanti saja kawan, kalau sudah pasti saja. Proses negosiasi sedang berjalan," tutur Amougou Mathieu.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menyebut dirinya butuh injeksi pemain impor di posisi depan. Ia tidak bisa hanya mengandalkan Sergio van Dijk seorang.
"Kami butuh satu lagi penyerang agar saya lebih leluasa melakukan rotasi pemain. Stok pemain kami di posisi penyerang tengah amat minim. Lihat bagaimana kami kelimpungan di Piala Presiden 2017 lalu, setelah Sergio van Dijk cedera," ujar Djanur.
Aturan baru PSSI memuluskan langkah tersebut. Setiap klub kontestan Liga 1 2017 boleh mengontrak lebih dari tiga legiun impor jika ia berstatus sebagai marquee player.
Michael Essien yang pernah mentas di Chelsea, AC Milan, dan Real Madrid, dihitung marquee player.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, saat penandatanganan kontrak dengan Michael Essien menyebut kalau akan ada satu kejutan lagi buat bobotoh Maung Bandung. "Tunggu saja, kejutan ini akan menyenangkan bobotoh," kata Umuh.
Dengan sokongan dana berlimpah, Persib Bandung memang bisa leluasa menggaet pemain-pemain asing dengan banderol gemuk. Seorang Michael Essien dikontrak selama semusim dengan angka Rp 8,5 miliar. Jauh lebih tinggi dibanding rata-rata pemain asing yang beredar di Indonesia yang biasanya dibayar kisaran Rp 1 hingga 2 miliar.