Bola.com, Manchester - Manchester City sedang mengalami krisis di posisi penjaga gawang setelah kebobolan 30 gol dalam 28 pertandingan Premier League. Fakta tersebut cukup ironis karena Manchester City justru pernah membuang kiper potensial, Geronimo Rulli, ke Real Sociedad.
Baca Juga
Rulli dibeli Manchester City dari Deportivo Maldonado pada 19 Juli 2016. Rulli dikabarkan menjadi target manajer Pep Guardiola saat mendarat di Manchester City.
Akan tetapi, Guardiola memutuskan meminjamkan Rulli ke Real Sociedad, klub yang sudah dibela Rulli sejak 2014 dengan status pemain pinjaman. Keputusan itu dibuat setelah Guardiola ingin kiper berpengalaman, Claudio Bravo.
Bravo lantas direkrut dari Barcelona sekaligus membuat kiper Joe Hart hijrah ke Torino sebagai pemain pinjaman selama semusim. Namun, penampilan Bravo jauh dari harapan Guardiola.
Kiper asal Cile itu sudah kebobolan 31 gol hanya dalam 26 pertandingan. Kini, posisi Bravo mulai digeser Willy Caballero yang sudah mengambil bola dari gawangnya sebanyak 18 kali dalam 19 penampilan di berbagai ajang pada musim ini.
Ketika situasi penjaga gawang mulai dipertanyakan, Guardiola mengindikasikan tidak akan menjadikan Hart sebagai penjaga gawang utama pada musim depan. Alih-alih memberikan kesempatan kepada Rulli saat masa peminjaman berakhir, Manchester City justru dibuat gigit jari.
Real Sociedad mengamankan klausul yang menjadi syarat Rulli pindah secara permanen. Rulli pun diikat kontrak hingga 30 Juni 2022 pada awal Januari 2017. Manchester City terpaksa merelakan kepergian Rulli ke Real Sociedad.
Kiper berusia 24 tahun itu memiliki statistik yang bagus meski hanya membela Real Sociedad. Rulli mampu melakukan rata-rata 2,54 penyelamatan selama musim 2016-2017. Jumlah tersebut jauh lebih baik ketimbang Bravo yang melakukan rata-rata 1,37 penyelamatan bersama Manchester City.
Rulli pernah menjadi buah bibir media-media Spanyol saat membantu Real Sociedad mengalahkan Barcelona, 1-0, di Stadion Anoeta, 9 April 2017. Dalam laga tersebut, penjaga gawang asal Argentina itu tampil gemilang dengan melakukan enam penyelamatan dari usaha para pemain Barcelona. Aksi heroik Rulli terjadi saat mementahkan peluang emas Lionel Messi pada pertengahan babak kedua.
"Geronimo Rulli tampil luar biasa melawan kami. Dia selalu bermain seperti itu ketika berhadapan dengan kami," kata Enrique seusai pertandingan.
Dalam laga tersebut, Barcelona sebenarnya tampil dominan dengan menguasai 74 persen bola. El Barca memberikan 13 ancaman yang enam di antaranya dipatahkan Rulli.
Sumber: Berbagai sumber