Bola.com, Jakarta - Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Arsyad, berharap criket bisa mendapat kesempatan tetap dipertandingan di Asian Games 2018. Mereka bahkan siap membayar sendiri anggaran untuk tampil di pesta olahraga antarnegara Asia itu.
Baca Juga
"Jika alasannya adalah biaya, semua peserta yang tampil di Asian Games nanti akan membayar 50 dolar AS dan itu wajib. Dananya akan dilimpahkan ke INASGOC. Apabila cricket tidak dipertandingan maka kami akan mendapatkan banned dan pemotongan anggaran dari Dewan Cricket Internasional (ICC) dan juga penurunan peringkat dunia," kata Arsyad seperti dikutip situs resmi Kemenpora, Senin (27/3/2017).
Kekhawatiran Arsyad itu timbul setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi usulan pengurangan cabang olahraga yang tampil di Asian Games 2018 menjadi 36. Jumlah tersebut menyusut dari usulan INASGOC, KOI, dan Kemenpora yakni 42 cabang olahraga.
Ketua Umum PP PCI, Aziz Syamsudin, bahkan meminta kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, agar cricket diberi kesempatan unjuk gigi di SEA Games 2017. Jika terbukti gagal menyumbang medali, dikatakan Aziz, cricket pasrah tak tampil di Asian Games 2018.
"Kami mengusulkan Pak Menteri agar cricket dapat masuk di Satlak Prima baik putra dan putri. Parameter kami di SEA Games 2017 dengan target putri meraih medali emas dan putra meraih perak atau perunggu," ujar Aziz.
"Apabila di tingkat SEA Games target kami meleset, maka kami akan tahu diri untuk tak tampil di Asian Games," ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI itu.
Tim Nasional Cricket Indonesia saat ini menempati peringkat 43 dunia atau naik dari semula peringkat 134. Hal itu terjadi setelah meraih kemenangan dalam sejumlah pertandingan persahabatan melawan Singapura, Malaysia, Korea Selatan dan Jepang.
Kenaikan peringkat dunia itu hanya diraih dalam waktu dua tahun. Menanggapi permintaan tersebut, Menpora Imam Nahrawi meminta agar cricket membuktikan diri dengan prestasi di SEA Games.
"Memang jumlah cabang olahraga belum final sampai Agustus 2018. Untuk itu, penting sekali SEA Games nanti menjadi parameter untuk cricket. Nantinya, saya akan laporkan ke Wakil Presiden agar semua bisa berjalan lancar tampil di Asian Games," ujar Imam Nahrawi.