Tak Tega, Legenda Persebaya Minta Sang Putra Ubah Posisi Main

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 28 Mar 2017, 09:15 WIB
Legenda Persebaya, Sugiantoro, ternyata tak tega melihat putra sulungnya, Rachmat Irianto, bermain sebagai striker. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Bola.com, Jakarta - Ada pemandangan menarik di awal pekan kedua pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, yang dimulai Senin (27/3/2017).

Dari 12 pemain yang baru dipanggil untuk menggantikan 12 pemain yang dipulangkan dari TC Timnas Indonesia U-19 pada akhir pekan lalu, ada Rachmat Irianto, putra bek legendaris Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia, Sugiantoro.

Rachmat Irianto atau yang akrab disapa Rian, mengungkapkan dirinya juga bermain di posisi yang sama dengan sang ayah. Namun, Rian mengaku bila pada awal mula ia bermain, ia memilih jadi striker.

"Saya bermain sepak bola sejak usia TK. Awalnya saya bermain sebagai striker, tapi atas permintaan bapak, saya akhirnya bermain jadi stoper," ujar Rian.

Advertisement

Ketika ditanya mengenai alasan sang ayah memintanya bermain sebagai stoper dan dirinya menuruti permintaan itu, jawaban Rian cukup menarik. Menurut Rian, sang ayah yang kini melatih Persik Kediri itu, tidak tega melihat dirinya bermain sebagai striker.

"Bapak katanya tidak tega lihat saya dikasari pemain belakang tim lawan. Makanya bapak meminta saya jadi stoper saja," ungkapnya.

Rian mengaku bersyukur jadi stoper sekarang ini. Ia merasa bisa mendapatkan banyak pelajaran langsung dari sang ayah yang dikenal sebagai salah satu pemain bertahan terbaik yang dimiliki Indonesia.

"Bapak juga stoper, jadi saya bisa diajari teknik-teknik yang dibutuhkan secara lebih detail oleh ayah saya sendiri," ujar Rachmat Irianto, yang mengidolakan John Terry itu.

 

Berita Terkait