Bola.com, Doha - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengaku shock melihat rekan setimnya, Valentino Rossi, tiba-tiba membuntuti di belakangnya pada balapan MotoGP Qatar, Minggu (26/3/2017). Pebalap asal Spanyol itu juga mengaku sempat khawatir disalip oleh Rossi sehingga berusaha memacu motornya sekencang mungkin.
Baca Juga
Rossi menyedot perhatian di MotoGP Qatar karena mampu merangsek dari posisi start ke-10 untuk finis di urutan ketiga. Dia hanya kalah dari Vinales dan Andrea Dovizioso yang masing-masing finis pertama dan kedua.
Performa apik tersebut cukup mengejutkan mengingat Rossi terpuruk sepanjang tiga sesi latihan bebas. Namun, dia menunjukkan kelasnya saat balapan. Bukan hanya penonton balapan yang terkejut, tapi juga Vinales. Pebalap berjuluk Top Gun itu mengaku kaget saat mendapat informasi melalui pitboard bahwa Rossi telah bergabung dengan rombongan pebalap terdepan.
"Saya tak pernah mengabaikannya. Saya tahu Valentino bakal memberi kejutan pada Minggu. Tapi, ketika saya melihat 'plus nol Valentino' (di pitboard), saya berpikir 'bagaimana mungkin'," kata Maverick Vinales, seperti dilansir Motorsport, Senin (27/3/2017).
"Saya sempat khawatir dia menyalip saya. Tapi, pada akhirnya bisa mencatat waktu di bawah 1 menit 56 detik (per lap) dan saya bisa membuka gap (dengan Rossi)," sambung mantan pebalap Suzuki tersebut.
Rossi sebenarnya tak pernah benar-benar mengancam Vinales pada balapan MotoGP Qatar. Vinales lebih banyak berduel dengan Dovizioso, sehingga kedua pebalap bergantian memimpin lomba. Meski demikian, Vinales tetap memberikan kredit tinggi untuk The Doctor.
"Selamat untuk Valentino Rossi. Pramusim sangat berat untuknya, tapi dia mampu melupakan itu dan bisa naik podium," kata Maverick Vinales.