Indra Thohir Berharap Essien dan Cole Ikuti Jejak Roger Milla

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 28 Mar 2017, 12:15 WIB
Pelatih legendaris Persib Bandung, Indra Thohir, saat berada di rumahnya di Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bandung - Pelatih legendaris Persib Bandung, Indra Thohir menyambut baik kedatangan pemain kelas dunia jelang bergulirnya Liga 1 2017 pada 15 April. Indra pun berharap para pemain tersebut bisa menjadi contoh bagi pemain lain seperti yang pernah diperlihatkan Roger Milla pada era 90-an.

Kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air memang bakal diramaikan bintang top dunia. Ini seiring kedatangan mantan pemain Chelsea, Michael Essien ke Persib Bandung.

Advertisement

Selain gelandang asal Ghana itu, Tim Bandung tinggal selangkah lagi mendapatkan tanda tangan mantan striker Timnas Inggris, Carlton Cole. Ia tinggal melakukan tes medis sebagai salah satu syarat untuk memperkuat tim asuhan Djadjang Nurdjaman.

"Saya berharap mereka bisa seperti Milla yang dikenal santun dan tidak pernah buat masalah selama di Indonesia. Soal etos kerja juga dia bagus walau statusnya pemain kelas dunia," ujarnya kepada Bola.com.

Indra pun mengungkapkan memori yang hingga kini ia kenang dari sosok Milla. Meski punya nama besar, pemain legendaris Kamerun itu tidak segan meminta maaf karena terlambat bergabung dengan rekan-rekan setimnya yang lain.

"Saya ingat saat itu Milla terlambat bergabung dengan tim bintang wilayah barat karena baru melakoni laga tandang. Ia tidak segan minta maaf kepada saya yang saat itu jadi pelatih dia," kata Indra seraya tersenyum.

Soal kualitas, Indra mengungkapkan Milla merupakan salah satu pemain asing terbaik yang pernah meramaikan kompetisi di Tanah Air. Selain Milla, pelatih yang sukses membawa Persib juara Liga Indonesia I tahun 1995 juga menyebut nama Maboang Kessack dan pria yang kini mengarsiteki Barito Putera, Jacksen F. Tiago.

"Mereka adalah pemain-pemain yang luar biasa. Pokoknya kalau Persib bertemu mereka pasti saya tidak bisa tenang," kata Indra seraya tertawa.