Bola.com, Jakarta - Legenda bulutangis Indonesia, Christian Hadinata, menilai Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi belum lepas dari bayang-bayang mantan ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Menurut Koh Chris, sapaan akrab Christian Hadinata, faktor itulah yang menjadi penyebab permainan Angga/Ricky kurang cemerlang di All England 2017.
Baca Juga
"Mereka belum bisa lepas dari tekanan yang sepertinya membebani. Setelah Henda/Ahsan kan seharusnya Ricky/Angga yang lebih jadi andalan," kata Koh Chris kepada Bola.com di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Sepertinya, Ricky/Angga belum bisa lepas dari bayang-bayang Hendra/Ahsan. Hal itu membuat mereka memikul beban yang besar. Semoga mereka berdua segera bisa menemukan permainan terbaik dan meraih sukses," ucap Koh Chris.
Laju Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi hanya sampai babak kedua di All England 2017. Pasangan ganda putra Indonesia itu terhenti setelah takluk 21/14 dan 21/7 dari tim China.
Beruntung Indonesia bisa menjadi juara All England 2017 melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukomuljo yang meraih kemenangan 21-19 dan 21-14 dari pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi sedang mengikuti India Terbuka Super Series 2017 yang digelar di digelar di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, 28 Maret-2 April. Ajang ini bisa menjadi langkah awal buat Angga/Ricky menuai kesuksesan pada musim 2017.