Bola.com, Surabaya - Nama Rachmat Irianto mulai sering menghiasi media yang memberitakan sepak bola nasional. Hal ini tak lepas dari permainan apik bek muda Persebaya Surabaya saat uji coba melawan PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (19/3/2017) lalu.
Berita di media semakin ramai setelah pelatih Indra Sjafri memanggil Rachmat Irianto masuk seleksi Timnas Indonesia U-19. Soal ini, sang ayah, Bejo Sugiantoro berharap media bisa tak mengekspos secara berlebihan pemberitaan soal anaknya.
Baca Juga
"Saya mohon teman-teman wartawan tak terlalu membesarkan berita Rian (panggilan akrab Rachmat Irianto). Berikan porsi yang wajar dan alamiah," kata Bejo Sugiantoro.
Pelatih Persik itu memang tak menampik bila peran media sangat besar bagi popularitas pemain. "Jujur saja, saya dulu bisa dikenal orang karena teman-teman media. Tetapi saya juga harus membuktikan dengan prestasi dan main bagus di lapangan," ia menuturkan.
Soal publikasi Rachmat Irianto, Sugiantoro tak ingin sang anak merasa besar kepala karena sang anak dalam fase perkembangan. "Banyak pemain muda yang layu sebelum berkembang karena popularitas dari media. Setelah itu, mereka hilang karena tak kuat menanggung beban popularitas itu," tuturnya.
Legenda hidup Persebaya itu juga mengingatkan agar media tidak terus mengaitkan Rachmat Irianto dengan nama besar yang disandangnya. "Secara biologis, Rian tak bisa dilepaskan dari nama Bejo Sugiantoro. Namun saya wanti-wanti, dia harus bisa jadi pemain besar karena kemampuan sendiri. Rian harus bersikap baik dan rendah hati kepada siapa pun," katanya memungkasi.