Bola.com, Magelang - PSMP Mojokerto Putra takluk dua gol tanpa balas dari Madura United dalam laga perdana di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Rabu (29/3/2017).
Sempat tampil apik di babak pertama dengan mampu menahan serangan lawan, gawang PSMP jebol di paruh kedua melalui Fabiano Rosa dan Rishadi Fauzi. Pelatih PSMP, Redi Suprianto mengakui masuknya Fabiano di babak kedua meruntuhkan mental bertanding pemainnya, terlebih setelah memecah kebuntuan.
Baca Juga
"Kami bisa mengimbangi permainan tapi masuknya Fabiano membuat mental pemain drop. Ini jadi pekerjaan rumah kami, karena seharusnya anak-anak tidak memandang kekuatan pemain asing atau lokal," ungkap Redi kepada Bola.com.
Madura United memang sempat kesulitan membongkar pertahanan lawan yang dikomandoi Djayusman Triasdi. Bahkan tim yang bermarkas di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan itu tak mencatatkan satu shoot on goal di babak pertama.
Namun Fabiano yang masuk pada awal babak kedua mampu memecah kebuntuan lewat sepakan jarak dekat yang gagal diantisipasi kiper Putut Wijiarto.
Meski kalah, Redi menilai para pemain sudah bermain sesuai dengan strategi yang dia inginkan. Pola 4-4-2 yang dirinya terapkan mampu dijalankan dengan baik. Selain itu, transisi dari menyerang dan bertahan maupun sebaliknya juga berjalan optimal. Hanya saja, dirinya menyoroti lemahnya penyelesain akhir.
"Kami banyak mendapat peluang di babak kedua. Namun lini depan kami kurang efektif dalam memanfaatkan momen sehingga bola yang seharusnya bisa membahayakan lawan justru terbuang," ucap dia.
Setelah ini, PSMP Mojokerto akan menghadapi Persipur Purwodadi di arena yang sama, Jumat (31/3/2017). Sedangkan Madura United menantang tuan rumah PPSM Magelang.