CLS Knights Unggul Rekor Pertemuan, Garuda Tak Gentar

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 30 Mar 2017, 08:27 WIB
CLS Kninghts Surabaya bakal bersua dengan Bank BJB Garuda Bandung pada babak playoff IBL 2017 yang berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Bola.com, Surabaya - CLS Kninghts Surabaya lebih diunggulkan ketimbang Bank BJB Garuda Bandung pada babak playoff IBL 2017 yang berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya. Ini tak lepas dari sejarah pertemuan kedua tim.

Advertisement

Pada babak reguler, CLS Knights memang bisa menepuk dada. Mereka memenangi dua kali duel atas Garuda. Namun jika menilik skor kemenangan mereka yang hanya terpaut tiga poin saja, tentu CLS Knights masih harus waspada.

Dengan daya juang tinggi yang ditunjukkan setiap bertemu CLS Knights, pemain Garuda memang patut diacungi jempol. Mereka seakan tak pernah kehabisan cara untuk terus memberikan tekanan pada sang juara bertahan.

Apalagi prestasi CLS Knights Surabaya pada babak reguler musim ini bisa dibilang menurun. Menyandang status juara bertahan, mereka justru gagal memuncaki klasemen Divisi Merah dan hanya finis di posisi kedua klasemen sementara.

Pada musim ini, CLS Knights memang punya masalah dengan dua pemain asingnya Jamarr Andre Johnson dan DeChriston Mckinney yang performanya menurun. Bahkan keduanya didepak manajemen karena karena dianggap sebagai biang merosotnya penampilan tim.

Sementara itu di kubu Garuda, memang lebih solid. Mereka sama sekali tidak mengganti pemain asing. Namun bukan berarti Garuda tak memiliki kelemahan. Pada babak reguler, Garuda sendiri sudah mengalami tujuh kekalahan. Rekor ini sedikit banyak memengaruhi kondisi mental pemain Garuda.

Perbaikan telah mereka lakukan jelang playoff. Hal itu membuat pelatih Garuda, Andre Yuwadi, menilai peluang timnya memenangi pertandingan masih fifty-fifty.

"Kami diberi istirahat sejenak dan fokus untuk memperbaiki tim. Kami ingin fokus ke tim sendiri. Yang sudah baik ya dilanjutkan, tapi kesalahan yang sebelumnya harus bisa dikurangi. Kami juga sadar bahwa yang kami hadapi ini tim juara," kata Andre.

Terlepas dari persaingan kedua tim, playoff di Surabaya ini jadi pertama kalinya bagi penyelenggara liga untuk memberikan kesempatan sepenuhnya pada tim tuan rumah. Artinya, gelaran playoff ditanggung tuan rumah dan pihak liga hanya sebagai supervisor saja.

"Kami memang sengaja seperti itu agar tim tuan rumah mampu mengeluarkan kreatifitas sendiri. Mereka bisa mendapatkan pemasukan dari tiket, sponsor mereka juga bisa masuk. Jadi kami harap CLS Knights sebagai tuan rumah bisa menggelar event ini dengan baik," ucap Direktur IBL, Hasan Gozali.